Liputanborneo.com, Samarinda – Setelah terpilih kembali untuk mengemban amanah di DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Darlis Pattalongi menegaskan komitmennya dalam dua agenda utama yang ia nilai sangat mendesak: pencegahan konflik terkait pengelolaan sumber daya alam (SDA) dan penguatan kerukunan antarumat beragama di Kaltim. Isu-isu ini, menurut Darlis, harus menjadi perhatian serius demi terciptanya stabilitas sosial dan harmoni di masyarakat.
“Ketimpangan akses ini perlu diatasi. Banyak masyarakat kita di tingkat akar rumput yang merasa tidak diuntungkan dalam kebijakan SDA, dan ini bisa memunculkan potensi konflik,” ujar Darlis pada Minggu (27/10/2024).
Ia menggarisbawahi bahwa ketimpangan dalam pengelolaan SDA dapat memicu keresahan sosial. Oleh karena itu, Darlis mendorong pemerintah untuk melakukan pemetaan masalah secara lebih mendalam dan merancang kebijakan yang adil. Menurutnya, kolaborasi antara DPRD dan instansi terkait penting untuk mencegah konflik dengan pendekatan preventif yang konkret.
“Walaupun situasi saat ini masih relatif kondusif, kita tidak boleh lengah. Antisipasi harus terus dilakukan agar stabilitas sosial tetap terjaga,” tambahnya.
Pendekatan ini bisa melibatkan dialog antara pemangku kepentingan dan masyarakat untuk mencegah timbulnya konflik. Darlis juga menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama di Kaltim. Sebagai daerah dengan keragaman yang tinggi, ia menyatakan bahwa tantangan dalam merawat keharmonisan hidup berdampingan tidak bisa dianggap enteng.
“Keberagaman ini harus kita kelola dengan baik, supaya setiap orang dapat menjalankan ibadahnya dengan saling menghormati. Pluralitas adalah kekayaan, tetapi juga tantangan jika tidak dikelola dengan benar,” jelasnya. Ia berencana mendukung berbagai program yang menanamkan nilai-nilai toleransi sejak dini.
“Jika generasi muda kita memahami arti penting toleransi, mereka tidak akan mudah terprovokasi oleh hoaks atau isu negatif yang bisa merusak kerukunan,” tandasnya. (Adv DPRD Kaltim/Adl)
Penulis : Dion