Liputanborneo.com, Samarinda – Dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 yang digelar di Kantor Gubernur Provinsi Kalimantan Timur, Selasa (12/11/2024), Anggota DPRD Kaltim, Andi Satya Adi Saputra, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kesadaran terhadap pentingnya kesehatan.
Mengusung tema “Gerakan Bersama, Sehat Bersama”, HKN kali ini bertujuan menginspirasi masyarakat dan pemerintah untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat. Andi menilai tema tersebut sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana kesadaran akan kesehatan perlu terus diperkuat.
“Pesan dari tema ini sangat jelas: kesehatan adalah tanggung jawab kita bersama. Kita harus bergerak bersama untuk menerapkan pola hidup sehat agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya menjaga tubuh tetap bugar,” ujar Andi.
Ia menyoroti bahwa banyak penyakit yang dapat dicegah dengan meningkatkan kesadaran kesehatan sejak dini. Salah satu contohnya adalah kanker serviks, yang menjadi perhatian khusus dalam peringatan HKN kali ini. Menurut Andi, edukasi dan akses terhadap layanan kesehatan seperti vaksinasi dan deteksi dini harus terus diperluas.
“Kanker serviks adalah salah satu contoh bagaimana kesadaran kesehatan bisa menyelamatkan nyawa. Dengan vaksinasi HPV dan pemeriksaan dini seperti pap smear atau IVA, kita bisa mencegah penyakit ini sebelum terlambat,” jelasnya.
Andi juga mengingatkan bahwa membangun kesadaran kesehatan tidak hanya tugas pemerintah, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif masyarakat. Ia mengajak masyarakat untuk mulai dari hal-hal sederhana, seperti menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), berolahraga, dan mengurangi kebiasaan buruk yang berdampak negatif pada kesehatan.
“Kesadaran kesehatan harus dimulai dari diri sendiri. Jika setiap individu peduli terhadap kesehatan mereka, maka kita bisa menciptakan komunitas yang lebih kuat dan sehat,” tambahnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan program-program yang berkelanjutan. Ia berharap, melalui momentum HKN, pemerintah semakin fokus pada kebijakan kesehatan yang merata dan mudah diakses oleh seluruh kalangan, termasuk masyarakat di wilayah terpencil.
“HKN ini adalah momen yang tepat untuk memperkuat komitmen kita terhadap kesehatan. Pemerintah harus memastikan layanan kesehatan berkualitas dapat diakses oleh semua orang, tanpa terkecuali,” tegasnya.
Andi optimistis bahwa kesadaran kesehatan yang terus ditingkatkan akan membawa dampak positif jangka panjang, tidak hanya bagi individu tetapi juga bagi generasi mendatang.
“Melalui momentum ini, mari kita jadikan kesadaran kesehatan sebagai budaya. Dengan tubuh yang sehat, kita bisa menciptakan masa depan yang lebih cerah untuk kita semua,” tutupnya.
Hari Kesehatan Nasional adalah pengingat bahwa kesehatan adalah fondasi utama dalam membangun kehidupan yang lebih baik. Dengan kesadaran yang terus tumbuh, kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan sejahtera. (Adv DPRD Kaltim/Adl).