Liputanborneo.com, Samarinda – Pengembangan sumber daya manusia (SDM) merupakan langkah penting untuk meningkatkan peluang kerja bagi pemuda di Kaltim. Meski provinsi ini kaya akan sumber daya alam (SDA), ia menyebut bahwa akses pemuda terhadap pekerjaan masih sangat terbatas. Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, menilai setiap tahun lulusan SMA terus bertambah, tetapi tanpa peningkatan kualitas SDM, kesempatan kerja tetap tidak seimbang dengan potensi yang kita miliki.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor pendidikan, dan masyarakat untuk menciptakan SDM yang kompetitif. Menurutnya, kemampuan adaptasi dan inovasi sangat diperlukan agar pemuda Kaltim dapat bersaing di pasar kerja, terutama di tengah perkembangan teknologi dan industri.
Di sisi lain, Hasanuddin juga menyoroti bahwa tingginya angka stunting di Kaltim menjadi tantangan yang harus segera diatasi. Ia menyebut, masalah ini berkaitan erat dengan rendahnya tingkat kesejahteraan dan akses terhadap pendidikan serta kesehatan, yang pada akhirnya memengaruhi kualitas SDM di masa depan.
“Kemiskinan ekstrem adalah salah satu akar masalah. Kita harus berfokus pada solusi yang menyentuh langsung kesejahteraan masyarakat agar generasi muda Kaltim dapat tumbuh menjadi SDM unggul,” tegasnya.
Hasanuddin mengajak pemuda Kaltim untuk tidak hanya bergantung pada peluang yang ada, tetapi juga menciptakan peluang baru melalui kreativitas dan kerja sama.
“Pemuda Kaltim harus bersatu, meningkatkan keterampilan, dan menjadi motor penggerak pembangunan daerah,” ujarnya.
Dengan penguatan SDM, ia optimistis Kaltim dapat memanfaatkan kekayaan alamnya secara maksimal, menciptakan peluang kerja yang lebih luas, dan menjadikan daerah ini pusat pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Adv DPRD Kaltim/Adl).