Liputanborneo.com, Samarinda – Selain pengalaman di Komisi I dengan latarbelakang pendidikan yang sesuai, nampaknya hal ini menciptakan tantangan baru bagi seorang Andi Muhammad Afif Rayhan Harun, anggota DPRD Kaltim untuk berproses di Komisi lain sesuai dengan visi misinya. Kini dirinya mengungkapkan niatnya untuk bergabung dengan Komisi III DPRD Kaltim, yang berfokus pada pembangunan daerah. Pernyataan ini disampaikan dalam wawancara dengan media, Rabu (27/11/2024). Afif berharap, dengan bergabung di komisi tersebut, ia dapat lebih maksimal dalam mendorong pembangunan infrastruktur dan perbaikan fasilitas publik di Kota Samarinda.
Komisi III memiliki tanggung jawab besar dalam menangani berbagai sektor strategis, seperti pekerjaan umum, perencanaan pembangunan, perhubungan, energi, serta perumahan dan lingkungan hidup. Afif melihat komisi ini sebagai arena yang tepat untuk mewujudkan visinya dalam memperbaiki berbagai aspek pembangunan di Samarinda yang dinilai masih perlu perhatian lebih.
“Sebagai anggota Komisi I sebelumnya, saya sudah banyak berkontribusi dalam sektor hukum. Namun, saya rasa sudah waktunya untuk berfokus pada sektor pembangunan, terutama untuk memperbaiki infrastruktur di Samarinda yang masih banyak tertinggal. Saya ingin memastikan bahwa anggaran yang ada digunakan secara maksimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat,” ujar Afif.
Afif menambahkan bahwa meskipun ia memiliki latar belakang hukum yang kuat, ia merasa lebih bermanfaat untuk memfokuskan diri pada pembangunan fisik dan kebutuhan dasar masyarakat. “Saya masih bisa membantu masalah hukum melalui firma saya, jadi tidak perlu berada di Komisi I lagi. Dengan bergabung di Komisi III, saya bisa lebih fokus pada pembangunan nyata yang langsung dirasakan oleh masyarakat,” tambahnya.
Salah satu perhatian utama Afif adalah sektor pendidikan. Ia menyoroti banyaknya sekolah di Samarinda yang kondisi bangunannya masih tidak layak, serta kurangnya fasilitas yang memadai untuk menunjang proses belajar mengajar. “Masih banyak sekolah yang rusak, fasilitas yang kurang, dan itu menjadi tantangan besar. Pendidikan harus menjadi prioritas, karena generasi muda kita adalah masa depan Kota Samarinda dan Kaltim,” kata Afif.
Dirinya juga menilai bahwa perbaikan infrastruktur lainnya, seperti transportasi, energi, dan lingkungan hidup, juga perlu menjadi perhatian serius. “Pembangunan jalan, jembatan, dan sistem transportasi yang efisien sangat penting untuk menunjang perekonomian. Begitu juga dengan pengelolaan lingkungan hidup yang berkelanjutan, supaya Samarinda bisa tumbuh secara ramah lingkungan,” tambahnya.
Afif berharap dengan bergabung di Komisi III, ia dapat memperjuangkan anggaran yang lebih besar untuk sektor-sektor yang membutuhkan perhatian, terutama untuk program-program yang dapat langsung mengangkat kesejahteraan masyarakat. “Komisi III adalah tempat yang tepat untuk memperjuangkan perubahan yang konkrit. Saya ingin melihat Samarinda berkembang lebih pesat lagi, dengan fasilitas yang lebih baik untuk semua,” tutup Afif. (Adv DPRD Kaltim/Adl).