Liputanborneo.com, Samarinda – Peresmian Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) Linggang Kebut, yang terletak di Kecamatan Linggang Bigung, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, berlangsung penuh sukacita pada Sabtu (30/11/2024). Acara digelar di halaman gereja ini dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim, Ekti Imanuel, yang menyatakan dukungan penuh terhadap pembangunan fasilitas keagamaan di wilayah tersebut.
Antusiasme jemaat Kanaan dan masyarakat sekitar tampak jelas dalam acara peresmian yang diwarnai dengan kebersamaan dan semangat religius. Dalam sambutannya, Ekti Imanuel mengungkapkan rasa apresiasi yang tinggi terhadap pembangunan GKII Linggang Kebut, yang menurutnya menjadi simbol semangat dan kekuatan spiritual masyarakat Linggang Bigung.
“Kehadiran gereja ini bukan hanya menjadi tempat beribadah, tetapi juga menjadi simbol persatuan dan kesatuan umat dalam menjalani kehidupan spiritual. Sebagai pemerintah, kami berkomitmen untuk mendukung fasilitas keagamaan yang dapat mempererat hubungan antarumat beragama dan menciptakan suasana yang damai,” ujar Ekti.
Ekti menambahkan, pemerintah daerah memiliki tanggung jawab besar dalam memastikan keberagaman dihargai dan dijaga. “Pembangunan rumah ibadah seperti ini sangat penting, karena selain sebagai tempat ibadah yang nyaman, gereja juga berfungsi sebagai wadah untuk memperkuat komunitas dan membangun harmoni sosial di tengah masyarakat,” lanjutnya.
Sebagai bagian dari upaya memperkuat kerukunan umat beragama, Ekti juga menegaskan komitmen dirinya dalam mendukung pembangunan fasilitas keagamaan di seluruh wilayah Kaltim. “Kami ingin memastikan bahwa semua umat dapat beribadah dengan nyaman, dan GKII Linggang Kebut adalah contoh nyata bagaimana semangat kebersamaan dan keagamaan dapat tumbuh di daerah kita,” jelasnya.
Acara peresmian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh para pemuka agama setempat. Doa tersebut diiringi harapan agar GKII Linggang Kebut bisa menjadi sumber berkat bagi seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Barat, serta memberikan kontribusi positif dalam menciptakan lingkungan yang lebih damai dan harmonis bagi semua umat. Dengan adanya gereja ini, Ekti berharap semangat kerukunan antarumat beragama di Kutai Barat semakin menguat. (Adv DPRD Kaltim/Adl)
