Search

PPU Menjadi Pusat Perhatian dalam Pembangunan IKN: Baharuddin Muin Optimis Kaltim Semakin Maju

Jumat, 15 November 2024
FOTO: Anggota DPRD Kaltim, Baharuddin Muin (Ist)

Liputanborneo.com, Samarinda – Penajam Paser Utara (PPU) kini menjadi titik fokus dalam pengembangan Ibu Kota Nusantara (IKN), yang akan membawa perubahan besar bagi Kalimantan Timur (Kaltim) dan Indonesia. Sebagai salah satu wilayah yang menjadi bagian integral dari proyek pembangunan IKN, PPU tengah mengalami transformasi besar, terutama di sektor infrastruktur, yang berperan penting dalam menyokong perkembangan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Baharuddin Muin, menyampaikan rasa optimisnya terhadap kemajuan infrastruktur di PPU. Ia menilai bahwa pembangunan yang sedang berlangsung membawa dampak positif yang langsung dapat dirasakan oleh masyarakat.

“Perbaikan akses jalan, seperti jalur dari Sepaku ke Petung dan ke perbatasan, telah memperbaiki konektivitas antarwilayah. Ini bukan hanya soal jalan yang lebih baik, tetapi membuka peluang baru bagi perekonomian masyarakat PPU,” ungkap Baharuddin dengan penuh semangat.

Pembangunan infrastruktur di PPU memang menjadi salah satu prioritas utama dalam proyek IKN, namun Baharuddin menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan ini tidak hanya diukur dari segi fisik semata. “Yang

lebih penting adalah bagaimana pembangunan ini berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat harus berjalan seiring dengan peningkatan infrastruktur,” jelasnya. Menurutnya, pembangunan fisik seperti jalan dan fasilitas lainnya harus sejalan dengan pemberdayaan masyarakat agar manfaatnya dapat dirasakan oleh semua lapisan, tidak hanya dalam jangka pendek, tetapi juga berkelanjutan.

Baharuddin mengapresiasi langkah pemerintah yang terus memperbaiki akses jalan, tidak hanya di pusat kota tetapi juga menuju desa-desa terpencil di PPU. “Perbaikan infrastruktur hingga ke pelosok desa memiliki dampak besar dalam mempererat hubungan antarwilayah. Ini akan membuka akses pasar yang lebih luas dan memungkinkan masyarakat di desa menikmati peluang ekonomi yang lebih besar,” tambahnya.

Dalam pandangan Baharuddin, konektivitas yang semakin baik tidak hanya akan mempermudah mobilitas barang dan orang, tetapi juga akan menjadi pendorong utama dalam kegiatan ekonomi lokal. “PPU yang terhubung lebih baik dengan wilayah lain akan menjadi pusat ekonomi baru, di mana produk lokal bisa lebih mudah diakses oleh pasar luar dan masyarakat dapat memperoleh keuntungan lebih besar,” paparnya.

Baharuddin juga berharap agar semakin banyak investasi yang masuk ke PPU, terutama dalam sektor-sektor yang berpotensi mengangkat perekonomian daerah. Salah satunya adalah sektor pariwisata, mengingat potensi alam PPU yang luar biasa. “Dengan infrastruktur yang terus berkembang, PPU akan semakin siap menjadi destinasi wisata yang tidak hanya menarik wisatawan lokal, tetapi juga internasional,” tambahnya.

Selain itu, Baharuddin menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memastikan pembangunan berjalan optimal. Ia menyatakan bahwa keberhasilan pembangunan tidak akan tercapai tanpa keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahap perencanaan dan pelaksanaan proyek-proyek pembangunan. “Pemerintah harus hadir sebagai penggerak utama, tetapi masyarakat juga harus ikut berpartisipasi. Pembangunan harus melibatkan semua pihak agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat,” kata Baharuddin.

Baharuddin optimis bahwa PPU akan berkembang menjadi kawasan yang modern, inklusif, dan berdaya saing tinggi. Ia berharap bahwa selain peningkatan infrastruktur, pembangunan di PPU juga mencakup pengembangan sumber daya manusia dan pemberdayaan ekonomi lokal, sehingga warga PPU dapat merasakan manfaat nyata dari semua perubahan ini. “Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, saya percaya PPU akan menjadi model pengembangan kawasan yang berhasil di Indonesia,” tutup Baharuddin.

Dengan optimisme yang tinggi dan komitmen kuat, Baharuddin berharap PPU bisa menjadi bagian penting dalam memajukan Kaltim dan Indonesia secara keseluruhan, sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa pembangunan yang berkelanjutan bisa dicapai dengan kolaborasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat. (Adv DPRD Kaltim/Adl).

BERITA LAINNYA