Search

Skrining Kesehatan Nasional, Pemberian Hadiah yang Ditunggu, tapi Perlu Persiapan Matang

Kamis, 14 November 2024
FOTO: Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kaltim, Darlis Pattalongi

Liputanborneo.com, SAMARINDA – Di tahun 2025, Kementerian Kesehatan RI akan menghadirkan program skrining kesehatan gratis pada hari ulang tahunnya. Program ini terbuka untuk seluruh warga Indonesia demi meningkatkan kesehatan bersama.

Program ini merupakan hadiah dari negara kepada masyarakat, yang berfokus pada deteksi dini dan pencegahan penyakit sesuai kategori usia.

Merespon wacana itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim , Darlis Pattalongi mengatakan program skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat, dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan terpantau secara dini.

Akan tidak dapat dipungkiri bahwasanya realitas di lapangan menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan (faskes) masih menghadapi tantangan besar, terutama dalam penanganan kasus-kasus darurat.

Kata dia, Skrining ulang tahun ini dirancang untuk mendeteksi berbagai jenis penyakit sesuai golongan usia, dengan tujuan meningkatkan efektivitas deteksi dini dan meminimalkan risiko kematian serta kecacatan.

“Bagus memang tapi kita melihat kondisi sekarang, banyak rumah sakit yang sudah kewalahan dalam situasi darurat. Bagaimana kita bisa melaksanakan program serentak tanpa kesiapan yang matang,” Kamis (14/11/2024).

Oleh karena itu ia berpendapat agar pemerintah pusat lebih fokus untuk peningkatan kapasitas pelayanan medis yang mendesak dibanding meluncurkan program yang bersifat sekunder.

“Saya kira akan lebih baik jika kita fokus memperbaiki pelayanan darurat terlebih dahulu. Faskes dan nakes kita harus siap, jangan sampai niat baik malah membebani sistem yang sudah kewalahan,” tandasnya.
Penulis : Reihan Noor

BERITA LAINNYA