Search

Menghadapi ‘Kurikulum Merdeka’, Perlunya Peningkatan Kesejahteraan Guru di Kaltim

Kamis, 14 November 2024
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Damayanti.

Liputanborneo.com, SAMARINDA – Bagi Damayanti, anggota DPRD Kaltim, penerapan ‘Kurikulum Merdeka’ di daerahnya memiliki sejumlah tantangan yang harus diatasi dengan pendekatan yang tepat.

Salah satu yang disoroti ialah mempersiapkan guru-guru agar mampu mengemban tanggung jawab baru dalam mendidik generasi muda yang memiliki kebebasan lebih dalam belajar.

“Kurikulum Merdeka ini memungkinkan siswa belajar dengan lebih mandiri. Namun, ini juga membutuhkan keterlibatan aktif guru agar mereka mampu memandu proses pembelajaran dengan baik,” katanya, Kamis (14/11/2024).

Damayanti juga menilai untuk mensukseskan program kurikulum merdeka kualitas guru menjadi pemegang peran krusial.

“Tapi tidak dipungkiri adanya kesengajaan insentif guru di berbagai daerah yang masih belum merata,” ujarnya.

“Masih banyak guru yang menerima insentif yang tidak sebanding dengan pengorbanan dan kerja keras mereka. Padahal, guru-guru inilah yang berperan penting dalam mencetak generasi masa depan,” jelasnya.

Oleh karena, ketimpangan insentif ini perlu menjadi perhatian khusus bagi pemerintah provinsi agar kesejahteraan guru di semua tingkatan bisa lebih merata.
Penulis : Reihan Noor

BERITA LAINNYA