Search

FOBI Kaltim Bahas Musprov dan Regenerasi Kepengurusan di Rakerprov 2025

Rabu, 11 Juni 2025
Foto bersama dalam pelaksanaan Rakerprov FOBI Kaltim di Samarinda.
Foto bersama dalam pelaksanaan Rakerprov FOBI Kaltim di Samarinda.

Liputanborneo.com, Samarinda – Pengurus Provinsi Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Kalimantan Timur menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) 2025 di Ruang Rapat KONI Kaltim, Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda. Salah satu agenda utama dalam forum ini adalah membahas pelaksanaan Musyawarah Provinsi (Musprov) untuk mencari pemimpin baru cabor barongsai Kaltim empat tahun ke depan.

Sekretaris Umum FOBI Kaltim, Alexander Sumarno, menyampaikan bahwa pelaksanaan Musprov tidak akan mengganggu persiapan kabupaten/kota dalam menghadapi babak kualifikasi maupun Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang.

“Kami menunda itu karena pusat tidak punya wewenang untuk meberbitkan SK. Akhirnya mereka kasih kita perpanjangan 6 bulan,” jelas Alexander terkait perpanjangan masa jabatan yang berakhir pada Desember 2024.

Ia menegaskan bahwa Musprov perlu diselenggarakan lebih awal agar pengurus baru memiliki cukup waktu mempersiapkan jalannya Pra-Porprov hingga Porprov nanti.

“Kalau perpanjangan 6 bulan ini gak kita pakai, kita harus bikin lagi 6 bulan malah nanti waktu Porprovnya ini, malah lebih baik sekarang diurus, Pra nya kita bisa, artinya pengurus yang baru inilah nanti yang tanggung jawab mulai dari Pra sampai Porprovnya,” terangnya.

Alexander menampik anggapan bahwa proses ini dilakukan terburu-buru. Ia menyebut bahwa koordinasi internal sudah dilakukan beberapa waktu sebelumnya dan sesuai dengan arahan yang telah dibahas dalam Raker.

“Secara ini kita kerjakan sekarang, cuma sepertinya ada. Tapi kalau kita dibilang buru-buru sih nggak karena kita juga kemarin rapat pengurus itu sudah seminggu lalu kita rapatnya. Karena ini amanatnya juga keriterianya harus diputuskan di Raker,” tambahnya.

Dalam Rakerprov tersebut, hadir perwakilan Pengcab FOBI dari berbagai daerah seperti Kutai Barat, Kutai Kartanegara, Kutai Timur, Berau, dan Samarinda. Mereka telah mencapai kesepakatan terkait kriteria calon pemimpin yang akan menakhodai FOBI Kaltim ke depan.

Koh Alex, sapaan akrab Alexander, berharap siapapun calon ketua nantinya memiliki komitmen kuat terhadap pembinaan atlet daerah.

“Saya harapkan calon ketua nanti yang bersedia, entah siapapun yang berminat untuk ikut kontestasi, ya komitmennya saya harapkan bisa maksimal, bahwa pembinaan itu jadi seperti yang disampaikan pak Tomi (Wakil Ketua III KONI Kaltim), bahwa pembinaan itu adalah kunci,” tuturnya.

Ia meyakini bahwa pembinaan yang serius di daerah akan menciptakan atlet berprestasi untuk mengharumkan nama Bumi Etam di tingkat nasional.

“Kalau cuma urusan-urusan rapat ini kan cuma administratif sebenarnya. Ya harapannya bukan keputusan itu bulat, agar teman-teman ini, semua yang di kabupaten/kota ini merasa tidak ditinggalkan,” tutupnya.

Sebagai Sekretaris Umum yang telah menjabat selama dua periode, Koh Alex menegaskan bahwa pembinaan tetap menjadi fokus utama yang harus dilanjutkan oleh pemimpin berikutnya. (*)


Sumber : rri.co.id

Penulis : Rachaddian

BERITA LAINNYA