Search

Dorong Literasi dan Jaga Kualitas Pangan, Bupati Aulia Tinjau Perpustakaan SMPN 3 Tenggarong

Senin, 11 Agustus 2025
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Aulia Rahman Basri

TENGGARONG – Komitmen Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia kembali ditegaskan Bupati Aulia Rahman Basri saat melakukan kunjungan ke SMP Negeri 3 Tenggarong, Senin (11/8/2025).

Kunjungan tersebut bertepatan dengan visitasi lomba perpustakaan tingkat Provinsi Kalimantan Timur, di mana perpustakaan SMPN 3 Tenggarong menjadi salah satu peserta.

“Hari ini kami melihat langsung bagaimana literasi berjalan di sekolah. Luar biasa, dan sesuai dengan apa yang kita harapkan,” kata Bupati Aulia.

Bupati menegaskan, penguatan literasi merupakan bagian penting dari visi Kukar Idaman Terbaik, yakni mencetak generasi unggul dengan kualitas pendidikan yang memadai. Ia mengaku terkejut sekaligus bangga, karena kunjungannya yang semula hanya untuk berkeliling sekolah ternyata bertepatan dengan penilaian lomba literasi.

“Artinya apa yang kita pikirkan, benar-benar sesuai dengan kondisi di lapangan. Literasi di Kukar berjalan baik dan diapresiasi sampai tingkat provinsi,” ungkapnya.

Bupati pun berharap SMPN 3 Tenggarong mampu meraih hasil terbaik dalam kompetisi tersebut.
“Mohon doa dan dukungan, semoga SMPN 3 bisa menjadi juara di ajang literasi ini,” ujarnya.

Selain menyoroti literasi, Bupati Aulia juga mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap isu peredaran beras oplosan di Kukar. Ia menegaskan Pemkab Kukar bersama Satpol PP dan aparat terkait siap bertindak tegas menindaklanjuti instruksi pemerintah pusat.

“Jangan sampai ada beras oplosan beredar di Kukar. Ini menyangkut kesehatan dan keselamatan masyarakat, dan kami akan bertindak tegas,” tegas Aulia.

 Aulia menambahkan, upaya mencegah peredaran pangan bermasalah juga sejalan dengan program pemerintah daerah yang memberi perhatian pada gizi masyarakat. Salah satunya program pemberian makanan bergizi gratis bagi balita dan lansia, serta dukungan penuh terhadap Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas pemerintah pusat.

“Yang terpenting adalah memastikan anak-anak kita mendapatkan gizi sesuai standar pada masa keemasan mereka,” pungkasnya.

BERITA LAINNYA