Search

Film Misteri Tuana Tuha Angkat Kearifan Lokal, Dispar Kukar Apresiasi Penuh

Selasa, 26 Agustus 2025
Misteri Tuana Tuha

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Pariwisata kembali menegaskan komitmennya terhadap pelestarian budaya daerah. Hal ini diwujudkan melalui penyerahan proyek film berjudul “Misteri Tuana Tuha” oleh Plt Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Arianto, kepada pihak rumah produksi dalam acara yang digelar di Pendopo Wakil Bupati, Senin malam (25/8/2025).

Film tersebut diangkat dari cerita rakyat Kutai Kartanegara yang selama ini diwariskan secara lisan di tengah masyarakat. Menurut Arianto, penggarapan film ini bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga sarana edukasi sekaligus media pelestarian budaya yang efektif. “Cerita rakyat seperti ini sangat penting untuk diwariskan. Dulu hanya dituturkan dari mulut ke mulut, kini bisa diabadikan dalam karya visual,” ujarnya.

Cerita Misteri Tuana Tuha sarat dengan filosofi, nilai moral, hingga unsur mistis yang mencerminkan kehidupan masyarakat terdahulu. Dengan hadir dalam bentuk film, generasi muda diharapkan lebih mudah memahami sekaligus mencintai budaya lokal Kukar. Arianto menyebut film ini juga menjadi bagian dari upaya mendukung visi Kukar sebagai daerah yang kaya akan warisan budaya.

Partisipasi masyarakat lokal turut mewarnai proses produksi. Warga tidak hanya menjadi objek cerita, tetapi juga dilibatkan sebagai subjek kreatif. “Saya melihat ada kebangkitan budaya melalui film ini. Bukan hanya film daerah, tapi juga identitas kita yang dibingkai secara sinematik,” ungkap Arianto.

Berdasarkan data dari laman resmi kukarpemerintah.go.id, sektor pariwisata Kukar berkontribusi penting dalam pembangunan daerah, dengan festival budaya seperti Erau hingga seni tradisi yang sudah dikenal luas. Kehadiran film Misteri Tuana Tuha semakin memperkuat strategi promosi budaya Kukar di tingkat nasional.

Dinas Pariwisata Kukar juga menyatakan akan mendorong lahirnya lebih banyak karya serupa di masa depan. Salah satunya melalui rencana pendirian rumah produksi berbasis daerah yang fokus pada penggarapan cerita-cerita lokal. “Langkah ini juga untuk memperkuat ekosistem perfilman daerah sekaligus membuka peluang ekonomi kreatif baru bagi masyarakat,” jelas Arianto.

Harapan besar disematkan agar film Misteri Tuana Tuha bisa menembus layar bioskop nasional. Dengan demikian, bukan hanya masyarakat Kukar yang dapat menikmatinya, tetapi juga masyarakat luas di seluruh Indonesia.

“Semoga film ini menjadi kebanggaan bersama, memperkuat identitas budaya kita, sekaligus mengangkat nama Kutai Kartanegara di kancah perfilman nasional,” pungkas Arianto.

(Adv/DiskominfoKukar)

 

 

BERITA LAINNYA