Search

Kasus Pembunuhan di Penginapan Sepaku Terungkap, Pelaku Buruh Bangunan Asal Cianjur

Jumat, 4 Juli 2025
Gambar ilustrasi

Liputanborneo.com, Penajam Paser Utara – Penginapan sederhana di kawasan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) menjadi saksi bisu pembunuhan tragis terhadap seorang wanita pekerja seks komersial (PSK) berinisial W (46). Perempuan tersebut ditemukan tewas pada Sabtu (31/5/2025) pagi, setelah diduga dibunuh oleh seorang pria yang baru dikenalnya lewat aplikasi MiChat.

Pelaku diketahui berinisial R (26), seorang tukang bangunan asal Cianjur, Jawa Barat, yang sedang bekerja di sekitar kawasan Sepaku. Menurut Kasat Reskrim Polres PPU, AKP Dian Kusnawan, keduanya bertemu di penginapan usai berkenalan secara daring.

Pelaku tersinggung karena korban tidak memenuhi permintaan tertentu setelah berhubungan badan, sehingga terjadi cekcok yang berujung pada pembunuhan,” ujarnya, Rabu (2/7/2025).

Dalam kondisi panik setelah korban melawan, R mencekik leher korban hingga tewas. Ia lalu melarikan diri dengan membawa uang Rp 200 ribu dan ponsel milik korban.

Penemuan jenazah W terjadi keesokan harinya oleh pegawai penginapan. Polisi yang melakukan olah TKP menemukan tanda-tanda kekerasan fisik. Proses penyelidikan sempat terkendala minimnya bukti, termasuk hilangnya ponsel korban dan tidak adanya CCTV.

Setelah memeriksa 11 saksi, polisi berhasil mengidentifikasi R dan menangkapnya 27 hari kemudian di kampung halamannya, Cianjur, Jawa Barat. R kini ditahan di Rutan Polres PPU dan dijerat dengan sejumlah pasal, di antaranya Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 362 serta 365 KUHP tentang pencurian.

Kejadian tragis ini menjadi pengingat pentingnya kehati-hatian dalam menjalin komunikasi dan pertemuan melalui aplikasi daring. Proses hukum kini berjalan dan pihak kepolisian berkomitmen menuntaskan kasus ini hingga tuntas. (*)

BERITA LAINNYA