Liputanborneo.com, TENGGARONG – Komite Ekonomi Kreatif (Kekraf) Kecamatan Tenggarong Seberang aktif untuk menggali dan memaksimalkan potensi ekonomi kreatif di setiap desa.
Ketua Kekraf Tenggarong Seberang, Dzul, menegaskan komitmen untuk mengembangkan subsektor ekonomi kreatif selama setahun ke depan.
“Kami terus mengidentifikasi dan mengembangkan potensi di desa-desa sehingga UMKM dan pelaku usaha lainnya dapat tumbuh. Dari 17 subsektor, setidaknya 50 persen sudah berjalan di Tenggarong Seberang,” kata Dzul.
Dzul juga menyebutkan bahwa Kekraf dipercaya untuk menangani event-event besar bersama Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar. Salah satu festival di Tenggarong Seberang baru-baru ini berhasil menggerakkan ekonomi UMKM dengan nilai transaksi mencapai Rp 7 miliar dalam dua hari.
“Selama ini, dukungan dari Dinas Pariwisata terhadap pelaku ekonomi kreatif sangat baik, terutama dalam hal anggaran yang dialokasikan secara bertahap. Ini mulai dirasakan manfaatnya bagi pengembangan Ekraf,” tambah Dzul.
Dzul berharap ke depan bisa lebih mengeksplorasi potensi yang ada di wilayah mereka, serta mengakomodasi usulan-usulan kecil yang muncul dari masyarakat setempat.
Penulis : Reihan Noor