Search

Meriah dan Penuh Makna, MTQ ke-12 Tenggarong Jadi Sarana Pembinaan Karakter dan Syiar Al-Qur’an

Selasa, 17 Juni 2025
Foto : Pembukaan MTQ ke-12 Kecamatan Tenggarong di Desa Rapak Lambur.

Liputanborneo.com, TENGGARONG – Desa Rapak Lambur menjadi saksi dimulainya Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kecamatan Tenggarong ke-12 yang digelar sejak Senin (16/6) malam. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari ke depan hingga Jumat (20/6), dengan melibatkan kafilah dari 12 kelurahan dan dua desa di wilayah Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).

Momentum MTQ ke-12 ini tak hanya menjadi ajang kompetisi seni baca Al-Qur’an, tetapi juga wadah penting dalam proses pembinaan karakter generasi muda serta upaya membumikan Al-Qur’an di tengah masyarakat.

Camat Tenggarong, Sukono, mengungkapkan bahwa perhelatan ini mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat. Tak kurang dari 194 peserta mendaftar sebagai bagian dari kafilah yang berasal dari 14 kelurahan dan desa se-Kecamatan Tenggarong.

“Semoga tahapan MTQ ini bisa berjalan dengan baik, para kafilah bisa mengikuti jadwal yang telah ditetapkan. Sehingga memberi banyak manfaat dalam hal pembinaan karakter dan keagamaan,” harap Sukono.

MTQ ini juga menjadi bagian penting dari proses seleksi menuju tingkat kabupaten. Sebab, Tenggarong akan menjadi tuan rumah MTQ Kabupaten Kukar pada Oktober mendatang, dan melalui ajang ini, potensi qari dan qariah lokal mulai dipetakan.

Rangkaian lomba yang dilaksanakan pun mencakup berbagai cabang, di antaranya tilawah Al-Qur’an, tartil, tahfidz, hingga lomba adzan. Hal ini serupa dengan format MTQ tingkat kabupaten maupun provinsi, sebagai bentuk kesinambungan pembinaan yang berjenjang.

“Ini juga menjadi persiapan kami menghadapi MTQ kabupaten, kami harap bisa menjadi juara umum. Di sisi lain juga membina karakter keagamaan dan membumikan Al-Qur’an,” ujar Sukono menambahkan.

Pemerintah Kecamatan Tenggarong menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan LPTQ Kukar dalam memperkuat kualitas pelaksanaan MTQ, baik dari sisi teknis maupun pembinaan. Tidak hanya sebagai ajang lomba, MTQ ini diharapkan mampu memperkuat kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an, terutama bagi kalangan generasi muda.

Lebih dari itu, MTQ diharapkan menjadi simbol penguatan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil alamin, serta memperkuat jati diri masyarakat Tenggarong sebagai bagian dari komunitas religius yang menjunjung tinggi syiar Islam.

BERITA LAINNYA