Liputanborneo.com, Kutai Kartanegara – Dalam upaya meningkatkan pelayanan publik dan menjawab tantangan geografis wilayah Kutai Kartanegara (Kukar), Satlantas Polres Kukar meluncurkan inovasi digital berupa aplikasi Pantau BPKB Etam. Peluncuran dilakukan pada Jumat malam (04/07/2025) di Taman Tanjong, Tenggarong, dan dihadiri jajaran kepolisian serta para undangan.
Inovasi ini merupakan respons terhadap kebutuhan masyarakat akan pelayanan yang lebih cepat dan efisien, terutama dalam pengurusan administrasi kendaraan bermotor seperti BPKB.
Wakapolres Kukar, Kompol M. Aldy Harjasatya, yang mewakili Kapolres Kukar, menyatakan bahwa aplikasi ini sejalan dengan amanat UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
“Inovasi ini bertujuan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pengurusan BPKB, sekaligus menghemat waktu dan biaya,” ujarnya.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kukar IPTU Ahmad Fandoli menambahkan, latar belakang hadirnya aplikasi ini adalah luasnya wilayah Kukar, yang mencakup 20 kecamatan dan lebih dari 800 ribu jiwa penduduk.
“Selama ini masyarakat sering mengalami kendala dalam pengurusan administrasi, terutama BPKB, karena harus menempuh jarak yang jauh ke ibu kota kabupaten di Tenggarong,” jelasnya.
Aplikasi Pantau BPKB Etam disebut sebagai terobosan digital pertama di Indonesia yang memungkinkan pemantauan proses BPKB secara real-time. Melalui laman www.satlantaskukar.net, masyarakat dapat memasukkan nomor polisi kendaraan untuk melacak status proses BPKB.
Menariknya, aplikasi ini juga menyediakan berbagai fitur tambahan seperti latihan ujian SIM, jadwal SIM keliling, hingga formulir SIM Sorang.
Akrab dengan istilah ETAM (Empati, Terampil, Akomodatif, dan Mulia) — moto kerja Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro — aplikasi ini juga mendukung program pemutihan pajak kendaraan bermotor serta digitalisasi penerbitan BPKB.
“Dulu masyarakat hanya meninggalkan contact person, sekarang cukup buka aplikasi, semua bisa dipantau dari genggaman tangan selama 24 jam,” tegas Fandoli.
Camat Tabang, Rakhmadani Hidayat, turut menyambut baik peluncuran aplikasi tersebut. Ia menilai layanan ini sangat bermanfaat, khususnya bagi masyarakat Tabang yang harus menempuh jarak hingga 200 kilometer ke Tenggarong.
“Alhamdulillah, layanan ini tentu sangat mempermudah masyarakat, terutama kami yang berada di wilayah Kecamatan Tabang, sebagai daerah paling jauh dan terdalam di Kukar,” ungkapnya.
Rakhmadani menambahkan, infrastruktur internet di Tabang kini sudah membaik, sehingga aplikasi ini bisa langsung dimanfaatkan masyarakat. Ia pun berkomitmen membantu sosialisasi agar manfaatnya merata.
Dengan peluncuran Pantau BPKB Etam, Satlantas Kukar menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan publik berbasis digital yang inklusif dan efisien. Inovasi ini diharapkan menjadi role model nasional, dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan kepolisian yang semakin responsif dan modern. (*)
