Liputanborneo.com, TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong kemajuan olahraga lokal, khususnya seni tarung tradisional dan modern. Hal ini ditegaskan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah saat membuka Bejaguran Season 4 di Taman Tanjong, Tenggarong, Jumat (20/6/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Edi menekankan pentingnya menyediakan fasilitas latihan yang representatif sebagai bagian dari sistem pembinaan atlet. Ia menginstruksikan kepada Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar untuk mengaktifkan kembali ring latihan di Stadion Rondong Demang dan menyusun rencana pembangunan fasilitas serupa di stadion lain.
“Kalau ada anak-anak Kukar yang punya potensi ke ajang internasional, kami siapkan dukungan penuh, mulai dari tiket, akomodasi, hingga kebutuhan pelatihan,” kata Edi.
Turnamen Bejaguran Season 4 tahun ini diikuti oleh 22 peserta dari berbagai latar belakang dan terbagi dalam empat kategori: bejaguran, behantup, behantam, dan MMA Pro. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang pembinaan atlet secara sistematis dan berkelanjutan, sekaligus menumbuhkan bibit-bibit baru di cabang olahraga tarung bebas dan tradisional.
Selain itu, Pemkab Kukar juga mendorong sinergi antara komunitas, instansi, dan pelatih lokal agar sistem pelatihan tidak berjalan secara sporadis, tetapi terarah. Menurut Edi, kolaborasi ini menjadi kunci dalam mencetak atlet tangguh yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.
Pemerintah berharap Bejaguran tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tapi juga ruang kaderisasi dan pembinaan berkelanjutan bagi generasi muda Kukar yang berbakat dalam olahraga pertarungan. (Adv/Diskominfo)
