Liputanborneo.com, Sangatta – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-45 tingkat Provinsi Kalimantan Timur resmi dimulai pada Minggu malam (13/7), ditandai dengan pemukulan gong oleh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud di Lapangan Helipad Bukit Pelangi, Sangatta. Ajang tahunan umat Islam ini akan berlangsung selama sepekan hingga 19 Juli 2025.
Acara pembukaan dimeriahkan oleh kirab kafilah dari 10 kabupaten/kota se-Kaltim, disusul pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Qori terbaik MTQN XXX 2024. Selain Gubernur, turut hadir Wakil Gubernur Seno Aji, Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Kakanwil Kemenag Kaltim Abdul Khaliq, serta Ketua LPTQ Kaltim Sri Wahyuni.
“Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, MTQ ke-45 Tingkat Provinsi Kaltim secara resmi dibuka. Selamat bermusabaqah,” ujar Gubernur Rudy di hadapan ribuan masyarakat yang memadati lokasi.
Tahun ini, sebanyak 950 peserta dan pendamping ikut serta, mewakili 10 daerah. Kutai Timur mengirimkan delegasi terbanyak dengan 124 peserta, disusul Kutai Kartanegara 123 peserta, dan Berau 119 peserta. Mahakam Ulu menjadi pengirim peserta paling sedikit dengan 17 orang.
Sebelas venue disiapkan untuk seluruh cabang perlombaan, tersebar di kawasan Bukit Pelangi hingga pusat kota Sangatta. Mulai dari cabang tilawah anak-anak hingga kaligrafi Al-Qur’an akan dilombakan di lokasi-lokasi strategis, termasuk Masjid Agung Al-Faruq, GOR Kudungga, hingga Ruang Panel DPRD Kutim.
Dari unsur provinsi, panitia menghadirkan 192 orang tim teknis, termasuk 130 dewan hakim, 6 pengawas, 22 panitera, 22 tim verifikasi, dan 12 tim IT. Cabang-cabang lomba meliputi tilawah, tahfidz, tafsir, fahmil, syahril, kaligrafi, dan MKTIQ.
Penutupan akan digelar Sabtu malam, 19 Juli, di tempat yang sama. Pada malam itu, juara umum akan diumumkan dan berhak membawa pulang trofi bergilir Gubernur Kaltim.
MTQ ke-45 diharapkan tak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga mendorong peningkatan nilai-nilai keagamaan, pembinaan generasi muda, dan penguatan ukhuwah Islamiyah di Kalimantan Timur. (*)