Search

Jalan Sehat AIFA 2025, 2000 Perempuan Berhijab Batik Trusmi Torehkan Rekor MURI

Jumat, 31 Januari 2025
Foto: 2000 peserta perempuan menggunakan kerudung motif batik dalam acara “Jalan Sehat AIFA 2025”.
Foto: 2000 peserta perempuan menggunakan kerudung motif batik dalam acara “Jalan Sehat AIFA 2025”.

Liputanborneo.com, JAKARTA – Senayan Park, Jakarta, menjadi saksi sejarah ketika 2000 perempuan berhijab dengan seragam batik berhasil mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Momen luar biasa ini terjadi dalam acara Jalan Sehat AIFA 2025, yang menjadi wujud nyata kolaborasi antara MN KAHMI, Forhati, Komunitas Jalan Sehat, dan Batik Trusmi.

Piagam penghargaan Rekor MURI diberikan langsung kepada Dr. Herman Khaeron, Koordinator Presidium MN KAHMI. Keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama solid berbagai pihak yang ingin menghadirkan sesuatu yang inspiratif dan bermakna bagi masyarakat.

“Hijabnya dari Batik Trusmi Cirebon. Pemecahan rekor MURI perempuan berhijab dengan motif batik ini merupakan hasil kerja keras kami bersama sejumlah pihak yang terlibat,” ungkap Sakti M. Harahap, Penanggung Jawab Acara.

Kesuksesan acara ini tak hanya diukur dari rekor yang tercipta, tetapi juga dari antusiasme para peserta yang turut serta merayakan kebersamaan dalam balutan budaya lokal. Hijab bermotif batik yang dikenakan bukan sekadar seragam, melainkan cerminan warisan budaya yang terus dijaga dan dikembangkan.

Sakti pun mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran acara ini. “Hasilnya, Alhamdulillah, acaranya sukses. Kami merasa sangat bersyukur,” katanya.

Selain menjadi ajang olahraga dan pemecahan rekor, kegiatan ini membawa pesan kuat tentang bagaimana perempuan berhijab dapat menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya. Hijab batik yang dipilih dalam acara ini melambangkan keseimbangan antara tradisi dan modernitas, sebuah nilai yang relevan dengan perkembangan zaman.

Acara diakhiri dengan penyerahan piagam Rekor MURI kepada Dr. Herman Khaeron, diikuti dengan sesi foto bersama para peserta. Pemecahan rekor ini menjadi bukti bahwa kolaborasi yang kuat dapat menghasilkan sesuatu yang besar dan berarti bagi masyarakat. (*)

Sumber :
https://suaraindonews.com/2000-perempuan-berhijab-batik-trusmi-pecahkan-rekor-muri/

Penulis : Rachaddian (dion)

BERITA LAINNYA