Liputanborneo.com, Balikpapan – Tim panjat tebing Balikpapan tengah mempersiapkan diri secara intensif menjelang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) sekaligus Pra Kualifikasi Porprov yang akan berlangsung di Kutai Timur (Kutim), 3–10 September mendatang.
Sebanyak 12 atlet dipersiapkan, terdiri dari 5 putra dan 7 putri, yang akan turun di 16 nomor dari tiga kategori: lead, boulder, dan speed world record. Pelatih Herdanus menegaskan, Balikpapan membidik hasil maksimal, khususnya di nomor speed.
“Yang terpenting sekarang bagaimana bisa meloloskan sebanyak mungkin atlet di Pra Porprov, supaya kuota untuk Porprov nanti aman,” ujar Herdanus.
Meski mayoritas atlet masih berstatus junior dan baru pertama kali tampil di Pra Porprov, optimisme tetap terjaga. Menurut Herdanus, daerah lain pun mengandalkan atlet muda sehingga peluang tetap terbuka.
“Persiapan kami fokus menjaga performa agar tetap stabil. Lawan terberat memang Kutim, tapi kami percaya dengan kekuatan tim, baik junior maupun senior,” tambahnya.
Dari total 12 atlet, hanya dua senior yang diturunkan. Salah satunya Michael Owen P. Siburian, peraih medali perunggu kategori boulder beregu pada PON XX Papua, yang kini diharapkan menjadi motor tim. Selain itu, ada Muhammad Surya Ardiansyah yang juga diproyeksikan mampu meraih hasil gemilang meski berstatus junior.
“Termasuk tim putri kami juga menjanjikan. Mudah-mudahan bisa tampil maksimal dan meloloskan banyak nomor untuk Porprov tahun depan di Paser,” tutup Herdanus.
Dengan skuat yang memadukan kekuatan senior dan junior, Balikpapan menatap ajang Kejurprov di Kutim sebagai langkah awal penting menuju Porprov 2026. Kesuksesan di ajang ini akan menjadi tolok ukur sejauh mana persiapan mereka menghadapi persaingan lebih besar. (*)







