Liputanborneo.com, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Salah satu buktinya terlihat dari pembukaan resmi acara Beauty of Samarinda oleh Wakil Wali Kota Samarinda, H. Saefuddin Zuhri, yang digelar di Hotel Mercure dan Ibis Samarinda pada Kamis, 4 Juli 2025.
Acara ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan sektor swasta, khususnya perhotelan, dalam mendorong kemajuan ekonomi lokal berbasis kerakyatan. Lebih dari sekadar event pameran, Beauty of Samarinda menjadi momentum strategis bagi pelaku UMKM lokal untuk memamerkan produk unggulannya kepada khalayak yang lebih luas, termasuk wisatawan domestik dan internasional yang menginap di hotel jaringan internasional tersebut.
Dalam sambutannya, Saefuddin Zuhri menyampaikan apresiasinya atas konsistensi Hotel Mercure dan Ibis dalam memberikan dukungan kepada UMKM. Ia menyebutkan bahwa acara ini tidak hanya menjadi ajang pameran semata, tetapi juga sarana konkret dalam mendorong pemerataan ekonomi dan peningkatan daya beli masyarakat.
“Acara ini semoga membawa manfaat, kemajuan, dan keberkahan bagi Kota Samarinda. Ini bagian dari ikhtiar kita bersama agar UMKM bisa naik kelas dan menjadi bagian dari pemulihan ekonomi,” ujar Saefuddin.
Ia menambahkan, dengan dibukanya kembali izin penyelenggaraan berbagai kegiatan oleh pemerintah pusat, peluang bagi UMKM untuk bangkit semakin besar. Maka dari itu, sinergi antara pelaku usaha, pemerintah, dan sektor swasta harus terus diperkuat. Ia mendorong agar hotel-hotel tidak hanya menyediakan ruang pamer, tetapi juga mengintegrasikan produk-produk UMKM ke dalam layanan harian hotel.
“Kalau bisa, begitu tamu masuk hotel langsung disuguhkan produk UMKM Samarinda. Jadi bukan hanya dipajang, tapi juga dinikmati langsung. Ini bisa jadi cara efektif untuk memperkenalkan kekayaan kuliner dan produk kita,” lanjutnya.
Dukungan terhadap UMKM pun tidak berhenti sampai di situ. General Manager Hotel Mercure dan Ibis Samarinda, Seto Marsono, menyampaikan bahwa kegiatan Beauty of Samarinda merupakan agenda rutin yang telah menjadi bagian dari komitmen jaringan hotel internasional Accor. Menurutnya, event ini telah mendapat perhatian khusus dari Accor, sebagai bentuk pengakuan terhadap potensi Samarinda dalam bidang ekonomi kreatif.
“Beauty of Samarinda bukan hanya ajang lokal, tapi sudah jadi perhatian di jaringan Accor secara global. Ini bukti bahwa Samarinda punya potensi yang layak dipromosikan ke dunia,” kata Seto.
Seto menegaskan bahwa dukungan pihaknya terhadap UMKM tidak hanya bersifat seremonial, tetapi juga konkret dalam bentuk fasilitas gratis dan promosi produk secara langsung kepada para tamu hotel. Produk-produk khas Samarinda seperti amplang, keminting, madu, dan jahe merah kini menjadi bagian dari welcome drink dan bahkan souvenir khusus bagi tamu VIP hotel.
“Ini bentuk support kami. Apa pun yang kami lakukan di sini untuk UMKM, semuanya lapak gratis. Kita ingin mereka tumbuh. Bahkan produk seperti amplang, keminting, madu, dan jahe merah sudah menjadi bagian dari welcome drink, sampai souvenir untuk tamu VIP,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa hotel telah menggunakan ulap doyo, kain khas Kalimantan Timur, sebagai kenang-kenangan eksklusif yang diberikan kepada tamu penting yang datang.
“Ini (dukungan terhadap UMKM) bukan sekali dua kali, tapi sudah berkali-kali dan insyaallah akan terus berlanjut. Kita selalu rutin menggelar kegiatan ini, apalagi kalau ada momen besar, seperti minggu depan ketika Samarinda jadi tuan rumah acara ibu-ibu PKK dari seluruh Indonesia. Itu momen yang sangat pas untuk mempromosikan potensi lokal,” imbuhnya.
Selama lima hari pelaksanaan, mulai dari 4 hingga 8 Juli 2025, Beauty of Samarinda menyuguhkan berbagai kegiatan menarik yang bertujuan mendukung peningkatan kapasitas pelaku UMKM. Di antaranya adalah:
-
Audisi Indonesia Top Model se-Kalimantan
-
Pameran produk unggulan dari sektor kuliner, fashion, kerajinan tangan, dan kecantikan
-
Pertunjukan seni dan budaya lokal, menampilkan tarian tradisional dan musik etnik Samarinda
-
Workshop dan pelatihan UMKM, dengan narasumber dari berbagai instansi dan praktisi bisnis
Acara ini terbuka untuk umum, sehingga masyarakat bisa ikut berpartisipasi, mengenal lebih dekat produk-produk lokal berkualitas, serta memperoleh wawasan baru tentang pengembangan usaha.
Dukungan terhadap kegiatan ini juga datang dari berbagai pihak. Hadir dalam pembukaan acara antara lain perwakilan Bank Indonesia, Dinas Koperasi dan UKM Kota dan Provinsi, BPJS Ketenagakerjaan, Rumah Digital UMKM, serta stakeholder lainnya. Semua pihak menyampaikan komitmen yang sama untuk memperkuat peran UMKM dalam ekosistem ekonomi lokal.
Dengan atmosfer hotel yang disulap menjadi etalase kreatif dan inspiratif, puluhan pelaku UMKM berkesempatan menampilkan produk mereka dalam suasana elegan yang jarang dijumpai dalam kegiatan sejenis. Beauty of Samarinda bukan hanya sekadar event, tetapi menjadi simbol harapan dan langkah nyata menuju kemajuan ekonomi Samarinda yang inklusif dan berbasis potensi lokal. (*)