Search

Vaksinasi Dengue Diperluas di Kaltim, Dinkes: Lebih dari 50 Anak Meninggal Tiga Tahun Terakhir

Kamis, 24 Juli 2025
Pelaksanaan kick-off vaksinasi dengue di Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Liputanborneo.com, Samarinda – Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur terus memperluas cakupan program vaksinasi dengue, kali ini dengan menyasar anak-anak sekolah dasar sebagai upaya pencegahan terhadap penularan Demam Berdarah Dengue (DBD) di daerah tersebut.

Langkah ini menunjukkan komitmen kami dalam menghadirkan inovasi kesehatan demi meningkatkan kekebalan masyarakat, khususnya generasi muda,” kata Kepala Dinkes Kaltim Jaya Mualimin di Samarinda, Rabu.

Ia menekankan pentingnya program ini mengingat besarnya risiko kesehatan dari virus dengue. “Kami melakukan vaksinasi ini untuk meningkatkan kekebalan pada anak-anak terhadap virus dengue yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti,” ujar Jaya.

Selain vaksinasi, upaya pencegahan lingkungan melalui gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus dan pengawasan rumah tangga terus dilakukan. Namun, data tiga tahun terakhir menunjukkan lebih dari 50 anak di Kaltim meninggal akibat DBD.

Meskipun sudah berupaya menjaga lingkungan, anak-anak masih banyak yang terdampak,” ucapnya. Menurutnya, vaksinasi menjadi solusi pelengkap untuk perlindungan lebih maksimal.

Dinkes Kaltim telah mengadopsi vaksin dengue produksi Jepang, Takeda, yang telah mendapat izin edar dari BPOM. Jaya memastikan bahwa aspek kehalalan vaksin juga telah terjamin.

Tiga tahun ke belakang kami sudah melaksanakan vaksinasi ini di tiga wilayah yaitu Kota Balikpapan, Kota Samarinda, dan Kabupaten Kutai Kartanegara,” kata Jaya.

Kick-off vaksinasi dengue terbaru dilakukan di Tenggarong, Kutai Kartanegara, dengan menyasar 1.550 siswa SD dari kelas I hingga V. Dinkes Kaltim berharap vaksinasi bisa menjangkau lebih banyak wilayah di tahun mendatang, terutama di daerah dengan risiko tinggi DBD. (*)


Sumber : kaltim.antaranews.com
Editor : Rachaddian

BERITA LAINNYA