Search

Polisi Lepaskan 18 Mahasiswa Unmul, 4 Masih Didalami Terkait Bom Molotov

Senin, 1 September 2025
Foto : Konferensi Pers Polresta Samarinda. (Safri/Sapos)

Liputanborneo.com, Samarinda – Polresta Samarinda memastikan 18 dari 22 mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) yang sebelumnya diamankan tidak terlibat dalam aktivitas perakitan bom molotov di kawasan kampus Jalan Banggeris, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sungai Kunjang.

Kapolresta Samarinda Kombes Pol Hendri Umar menjelaskan, setelah interogasi awal tidak ditemukan bukti keterlibatan ke-18 mahasiswa tersebut.

Setelah interogasi awal mereka (18 mahasiswa) ternyata tidak ada kaitan dengan pembuatan bom molotov. Sehingga nanti pukul 13.00 Wita akan kami kembalikan kepada pihak prodi Sejarah FKIP Unmul,” ujarnya.

Ke-18 mahasiswa itu akan diserahkan langsung ke pihak fakultas dan keluarga. Sementara empat mahasiswa lain masih menjalani pemeriksaan intensif karena diduga berperan dalam kegiatan perakitan.

Hendri mengungkapkan, peran keempat mahasiswa itu beragam. Ada yang bertugas mengantarkan bahan baku menggunakan sepeda motor, ada yang meracik, hingga ada yang menyimpan hasil rakitan di sekitar gedung FKIP Unmul.

Sedangkan untuk update persangkaan pasal disampaikan setelah pemeriksaan intensif, termasuk peran dari masing-masing,” jelasnya.

Polisi menegaskan akan melanjutkan penyelidikan secara menyeluruh untuk mengungkap jaringan maupun motif di balik aksi perakitan bom molotov tersebut. Aparat juga meningkatkan pengamanan guna memastikan situasi tetap kondusif di lingkungan kampus. (*)

***

Sumber : sapos.co.id

Editor : Rachaddian (dion)

BERITA LAINNYA