Foto : Wakil Gubernur Kaltim sekaligus Ketua DPD Partai Gerindra, Seno Aji, menyerahkan bantuan kepada korban longsor.
Liputanborneo.com, Samarinda – Suasana kawasan RT 38 Bengkuring, Samarinda, pagi itu berbeda dari biasanya. Di tengah genangan air yang masih menyisakan kesulitan bagi warga, deretan kader dan pengurus Partai Gerindra Kalimantan Timur datang menyambangi rumah-rumah warga. Mereka tidak hanya membawa bantuan, tapi juga hadir langsung sebagai bentuk empati atas musibah banjir yang masih melanda sebagian wilayah tersebut.
Kegiatan kemanusiaan ini dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Gerindra Kalimantan Timur, Seno Aji, yang juga menjabat sebagai Wakil Gubernur Kalimantan Timur. Ia turun langsung ke lokasi banjir, menyusuri gang-gang sempit RT 38 yang tergenang air setinggi lutut. Dengan celana digulung, hanya beralas sandal, dan mengenakan rompi hitam khas partai, Seno Aji tak ragu berjalan kaki melewati genangan demi menyapa langsung warga yang terdampak.
Tak hanya RT 38, bantuan juga menjangkau dua RT lain yang masih tergenang yakni RT 36 dan RT 37. Untuk wilayah yang tidak bisa dijangkau lewat darat, tim menggunakan perahu kecil untuk membawa paket bantuan berisi sembako dan makanan siap saji.
Seno Aji menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk kontribusi nyata dari para kader Partai Gerindra, bukan sekadar program simbolik.
“Dan kita berharap ini adalah keikhlasan dari para kader Partai Gerindra menyumbang, menyisihkan rezekinya untuk para korban banjir,” ujarnya saat berbincang dengan warga.
Kegiatan ini turut melibatkan berbagai pihak, mulai dari personel BPBD, Babinsa, hingga anggota DPRD Kota Samarinda dari Fraksi Gerindra yang tampak antusias bergabung. Cuaca sempat berubah dari cerah ke gerimis saat pembagian bantuan berlangsung, namun hal itu tidak menghentikan langkah mereka untuk terus menyambangi warga hingga ke sudut permukiman yang sulit dijangkau.
Tak hanya membawa logistik, Seno Aji juga menyempatkan diri berdialog dengan warga. Ia menyampaikan semangat dan harapan agar warga tetap tegar dan tidak merasa sendiri. Kehadiran fisik dari pemimpin di tengah kondisi darurat menjadi penyemangat tersendiri bagi masyarakat.
“Kita akan terus bersama rakyat, bersama Pak Prabowo Subianto ke depan membangkitkan semangat Indonesia dan memakmurkan Indonesia,” ucap Seno Aji menegaskan.
Kehadiran langsung itu menjadi bukti bahwa solidaritas bukan sekadar slogan. Bagi warga, kehadiran seorang pemimpin yang tidak berjarak, yang tak segan menerobos air dan menyambangi langsung rumah-rumah warga, adalah bentuk kepedulian yang sangat berarti. (*)
Penulis : Rachaddian (dion)