Search

Transformasi Pendidikan Kaltim, Guru Dibekali Teknologi 3D dan AR

Rabu, 20 Agustus 2025
Ilustrasi

Liputanborneo.com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) terus mengakselerasi transformasi pembelajaran di sekolah dengan memanfaatkan teknologi tiga dimensi (3D) dan Augmented Reality (AR). Program ini difokuskan untuk meningkatkan kapasitas guru agar mampu melahirkan siswa yang lebih kreatif dan inovatif.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kaltim, Armin, menegaskan pentingnya pelatihan pembuatan konten interaktif berbasis teknologi.

Kami dorong terus kegiatan yang memberikan ruang bagi para guru untuk menambah ilmu, khususnya dalam pembuatan konten interaktif berstandar edukasi,” ujarnya di Samarinda, Selasa.

Ia menilai penguasaan teknologi menjadi kunci bagi guru dalam membentuk generasi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Tujuan utamanya adalah mendorong inovasi dan kreativitas siswa melalui pendekatan pembelajaran yang mendalam, menyenangkan, dan bermakna,” jelasnya.

Kebijakan pembelajaran berbasis digital telah ditetapkan Pemprov Kaltim tahun ini. Untuk itu, kolaborasi dilakukan antara Disdikbud Kaltim melalui UPTD Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan, Balai Layanan Platform Teknologi (BLPT), Balai Guru dan Tenaga Kependidikan, serta sejumlah penyedia layanan teknologi.

Armin berharap guru yang mengikuti pelatihan dapat menjadi agen perubahan di sekolah masing-masing sehingga percepatan transformasi pendidikan bisa terwujud.

Kami berharap guru dapat memberikan tugas-tugas yang mengarahkan siswa untuk memanfaatkan teknologi dalam mencari informasi dan menciptakan inovasi,” katanya.

Ia juga menekankan pentingnya guru membangun jejaring belajar. “Kami dorong para guru untuk tidak pernah berhenti belajar dan aktif menciptakan komunitas untuk saling berbagi pengetahuan dan meningkatkan kompetensi secara mandiri, mencontoh semangat belajar pendidik di negara maju seperti Jepang dan Korea Selatan,” tambahnya.

Sejalan dengan itu, Disdikbud Kaltim telah menyiapkan berbagai program inovasi, termasuk implementasi kelas bilingual, kelas internasional, dan riset berbasis siswa. Langkah-langkah ini diharapkan mampu mengubah wajah pendidikan Kaltim menjadi lebih modern, kompetitif, dan berdaya saing global. (*)

***

Sumber : news.republika.co.id

Editor : Rachaddian (dion)

BERITA LAINNYA