Liputanborneo.com, Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Eko Wulandanu, menyampaikan harapan besar kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati terpilih, Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin, untuk menuntaskan pekerjaan rumah (PR) yang belum terselesaikan pada periode sebelumnya.
Menurut Eko, meskipun pasangan Aulia-Rendi berhasil memenangkan Pemilihan Suara Ulang (PSU) yang digelar pada 19 April 2025, masih banyak tantangan yang harus segera diselesaikan. Salah satunya adalah masalah infrastruktur dan fasilitas publik yang belum memadai.
“PR tersebut meliputi infrastruktur jalan yang masih rusak dan fasilitas pendidikan dan sekolah yang masih belum baik, serta kegiatan sosial lainnya. Masih banyak PR periode lalu yang harus diselesaikan oleh calon terpilih,” jelas Eko, Minggu (20/4/2025).
Ia menegaskan, DPC PKB akan terus menjalankan fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan secara optimal agar pembangunan di Kukar bisa berjalan tepat sasaran dan benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat.
“Kami akan terus mengawal setiap pembangunan di Kabupaten Kukar. Fungsi kami di legislatif akan kami gunakan semaksimal mungkin untuk memastikan setiap program berjalan sesuai rencana,” ujarnya.
Eko juga berharap agar Aulia-Rendi bisa lebih responsif terhadap masukan dari berbagai pihak, termasuk dari DPRD, tokoh masyarakat, dan organisasi masyarakat sipil. Menurutnya, pembangunan yang berhasil adalah pembangunan yang melibatkan banyak pihak dan bersifat partisipatif.
Dengan komitmen pengawasan dan kerja sama yang kuat antara eksekutif dan legislatif, ia yakin Kukar bisa mencapai percepatan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan ke depan.
