Search

Warga Sanga-Sanga Dalam Lakukan Penanganan Mandiri Longsor, Harapkan Respons Cepat Pemerintah

Jumat, 2 Mei 2025

Liputanborneo.com, Kutai Kartanegara – Bencana longsor yang melanda kawasan Jalan Dokter Wahidin, Kelurahan Sanga-Sanga Dalam, Kutai Kartanegara, dalam sepekan terakhir, membuat warga setempat terpaksa mengambil langkah penanganan darurat secara mandiri. Minimnya penanganan awal memaksa beberapa warga membuat solusi sementara untuk melindungi rumah mereka dari ancaman longsor susulan.

Salah seorang warga terdampak, Aam, mengaku telah membuat parit sederhana di belakang rumahnya agar air tidak mengalir langsung ke bagian bangunan. “Kami tidak bisa menunggu terlalu lama. Kalau dibiarkan, tanah bisa makin longsor dan rumah bisa roboh. Saya berharap pemerintah bisa segera turun tangan,” ungkapnya.

Tanah longsor dilaporkan telah merusak satu rumah secara parah, dan tiga rumah lainnya dalam kondisi terancam. Situasi ini mendorong keresahan warga yang khawatir akan keselamatan mereka dan keluarga, terutama saat musim hujan seperti sekarang.

Melihat kondisi tersebut, Lurah Sanga-Sanga Dalam, Sri Wahyuni Ermawati, menyatakan pihak kelurahan telah menyusun langkah awal untuk penanggulangan. “Kami akan segera ajukan usulan ke kecamatan untuk ditindaklanjuti. Untuk sementara, kami lakukan penanganan seadanya agar tidak terjadi longsor lanjutan,” ujarnya.

Selain pemerintah kelurahan, dua anggota DPRD Kutai Kartanegara, Rahmat Dermawan dan Masniyah, turut hadir meninjau lokasi pada 27 April 2025. Kehadiran mereka diharapkan menjadi jembatan percepatan respons dari instansi teknis di kabupaten.

“Kami akan kawal penanganannya dan dorong usulan pembangunan turap permanen agar kejadian seperti ini tidak terulang,” ujar Rahmat.

Warga berharap kunjungan tersebut tidak hanya menjadi simbolik, tetapi benar-benar diikuti dengan tindakan nyata. “Kami butuh solusi, bukan hanya janji,” tegas Aam, mewakili suara keresahan masyarakat setempat.

BERITA LAINNYA