Search

Ratusan Karyawan Tokopedia Di-PHK, TikTok Ungkap Alasan Restrukturisasi

Selasa, 26 Agustus 2025
Foto : Kantor Tokopedia

Liputanborneo.com, Jakarta – Tokopedia tengah menghadapi sorotan usai dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan dalam dua bulan terakhir. Dari catatan, sekitar 420 karyawan terdampak pemangkasan sejak Juli hingga Agustus 2025.

Gelombang PHK tersebut disebut melibatkan berbagai divisi, mulai dari teknologi informasi (IT), customer care, hingga tim pemenuhan pesanan (fulfillment) dan gudang. Pada Juli, perusahaan melepas sekitar 180 karyawan, kemudian Agustus jumlahnya meningkat menjadi 240 orang.

Menanggapi kondisi itu, pihak TikTok sebagai mitra strategis Tokopedia dalam unit bisnis e-commerce Indonesia memberikan penjelasan resmi.

Kami secara rutin mengevaluasi kebutuhan bisnis dan melakukan berbagai penyesuaian untuk memperkuat organisasi kami serta memberikan layanan yang lebih baik kepada para pengguna,” ungkap Juru Bicara TikTok, Senin (25/8/2025).

Pernyataan tersebut tidak secara eksplisit menyebutkan adanya PHK. Namun, indikasi restrukturisasi internal jelas terlihat. TikTok menekankan bahwa langkah ini merupakan bagian dari transformasi yang terus berlangsung sejak integrasi resmi dengan GoTo.

Lebih jauh, perusahaan juga menegaskan komitmennya terhadap pasar Indonesia. “Kami terus berinvestasi di Tokopedia dan Indonesia, sebagai bagian dari strategi kami untuk mendorong pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan,” lanjut keterangan itu.

Dengan adanya restrukturisasi dan pemangkasan ini, tantangan ke depan bagi Tokopedia adalah menjaga stabilitas organisasi, sekaligus memastikan layanan kepada pengguna tetap optimal di tengah perubahan struktur bisnis. (*)

***

Sumber : tirto.id

Editor : Rachaddian (dion)

BERITA LAINNYA