Liputanborneo.com, TENGGARONG – Semangat kemerdekaan kembali menggema di Kutai Kartanegara (Kukar). Menyambut peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Kecamatan Tenggarong menjadi tuan rumah Turnamen Voli Bupati Cup ke-4. Ajang ini bukan hanya pesta olahraga tahunan, melainkan juga bagian dari strategi pemerintah daerah membangun fondasi regenerasi atlet lokal.
Acara pembukaan yang berlangsung di halaman Kantor Camat Tenggarong, Selasa (29/7/2025), dihadiri langsung oleh Bupati Kukar dr. Aulia Rahman Basri. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pembinaan atlet sejak dini adalah investasi penting demi masa depan olahraga di Kukar.
“Turnamen ini jangan hanya dianggap sebagai ajang lomba untuk mencari juara. Lebih dari itu, inilah wadah pembinaan, tempat kita menempa generasi muda Kukar agar siap berprestasi, bahkan hingga tingkat nasional,” ujar Bupati penuh semangat.
Aulia juga menekankan, peserta turnamen harus berasal dari desa dan kelurahan di Tenggarong. Menurutnya, aturan ini penting agar bibit-bibit lokal bisa tampil dan mendapat pengalaman bertanding yang berharga.
“Kita tidak ingin turnamen ini diisi pemain luar. Tujuannya jelas, kita mencari bakat asli Tenggarong, anak-anak muda yang akan menjadi kebanggaan daerah kita,” tambahnya.
Turnamen voli tahun ini diikuti 33 tim putra dan putri, dengan peserta berasal dari pelajar SMP, SMA/SMK hingga kalangan umum. Suasana pembukaan semakin meriah dengan digelarnya pertandingan eksebisi antara tim Bupati Kukar melawan tim lurah dan kepala desa se-Tenggarong.
Selain voli, Camat Tenggarong Sukono mengungkapkan bahwa semarak kemerdekaan tahun ini juga diramaikan dengan turnamen bulu tangkis dan sepak bola. Seluruh rangkaian pertandingan ditargetkan selesai sebelum 17 Agustus, dengan penyerahan hadiah dilakukan setelah upacara peringatan kemerdekaan.
Bupati Aulia menekankan bahwa kemenangan bukanlah tujuan utama dari kejuaraan ini. Baginya, olahraga adalah tentang semangat, sportivitas, dan proses pembelajaran.
“Prestasi itu memang penting, tapi yang lebih utama adalah bagaimana kita menikmati prosesnya dengan gembira. Olahraga mengajarkan kerja keras, kebersamaan, dan kejujuran. Itulah nilai yang harus kita jaga,” ucapnya.
Melalui ajang ini, pemerintah daerah berharap lahir atlet-atlet potensial dari Tenggarong yang kelak bisa mengharumkan nama Kukar, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Lebih dari itu, turnamen ini juga menjadi sarana mempererat silaturahmi, memperkuat persatuan warga, sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air menjelang perayaan kemerdekaan.
Turnamen Bupati Cup IV pun menjadi bukti nyata komitmen Pemkab Kukar dalam membangun SDM unggul melalui olahraga, serta melahirkan generasi muda yang tangguh, sehat, dan berprestasi. (Adv)
