Liputanborneo.com, Tenggarong – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah, telah menghadiri pelantikan Ketua TP PKK dan pengukuhan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di kelurahan Kecamatan Tenggarong, di BPU Kantor Camat Tenggarong, jumat (19/6/2024).
Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua TP PKK Kecamatan Tenggarong Haqimatul Ummath kepada Ketua PKK dan Bunda Paud Kelurahan Mangkurawang, Kelurahan Loa Ipuh, dan Kelurahan Bukit Biru.
Haqimatul Ummath dalam sambutannya mengucapkan rasa syukur dengan telah terselenggaranya kegiatan pelantikan dan pengukuhan tersebut.
“Kami ucapkan selamat kepada ibu ketua PKK dan bunda Paud yang pada hari ini telah dilantik dan dikukuhkan,” kata Haqimatul Ummath.
Amanah yang telah diberikan tersebut diharapkan bisa diemban dan dilaksanakan dengan baik, serta selalu diberikan kelancaran dalam melaksanakan tugas-tugasnya, khususnya dalam mendukung kinerja para suami melaksanakan tugas kedinasannya.
Selain itu, Maslianawati Edi Damansyah mengawali arahnya juga mengucapkan selamat kepada ketua PKK, dan bunda Paud yang baru saja dilantik dan dikukuhkan.
Dirinya meminta agar para ketua PKK dan bunda Paud yang baru saja dilantik tersebut dapat ikut berperan aktif, dan bekerjasama dengan seluruh pihak terkait. Sebab, menurutnya banyak pekerjaan rumah yang telah menanti untuk dikerjakan.
“Saya ucapkan selamat kepada ketua PKK dan bunda PAUD kelurahan yang baru saja dilantik, mohon kerjasamanya seperti yang telah disampaikan oleh ketua PKK Kecamatan Tenggarong tadi,” kata Maslianawati Edi Damansyah.
Pada kesempatan itu Maslianawati juga meminta kepada ketua PKK dan bunda PAUD yang baru dilantik agar dapat turun kelapangan untuk mendukung dan mensukseskan program pencegahan stunting, gizi buruk, dan pendidikan usia dini, dengan lebih sering mengunjungi masyarakat di wilayahnya masing-masing.
Kemudian, ia juga berharap, keberadaan PKK ini dapat menjadi tulang punggung khususnya untuk membantu mensukseskan program-program yang telah ditetapkan pemerintah guna mensejahterakan masyarakatnya.
“PR kita ialah, bagaimana kita harus membuktikan bahwa PKK bukanlah “Perempuan Kurang Kerjaan” tapi PKK adalah tulang punggung untuk membantu pemerintah yang ada di wilayah masing-masing,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas Putra