Kutai Kartanegara – Rendi Solihin kembali menegaskan komitmennya terhadap sektor perikanan saat melakukan kampanye di Desa Muara Pantuan, Kecamatan Anggana, pada Minggu (29/09/2024).
Program unggulannya yang berfokus pada peningkatan produktivitas nelayan menjadi topik utama dalam pidatonya di hadapan ratusan warga yang menyambut kedatangannya dengan penuh antusias.
Perjalanan menuju Desa Muara Pantuan memakan waktu satu jam dari titik kampanye sebelumnya di Desa Tani Baru. Namun, kendala muncul saat rombongan Rendi harus berhenti karena air surut, membuat speed boat mereka kandas di tengah perjalanan. Meski begitu, semangat Rendi dan tim tidak luntur. Mereka melanjutkan perjalanan hingga tiba di Muara Pantuan, di mana warga setempat telah menanti dengan harapan besar.
Setibanya di sana, Rendi disambut oleh tokoh masyarakat Amir dan ratusan warga desa. Antusiasme warga begitu terasa ketika mereka menyambut kedatangan calon wakil bupati nomor urut 1 tersebut. Sebelum memulai kampanye, Rendi mengajak warga berjoget bersama diiringi lagu dari Ical Majene, yang sukses mencairkan suasana dan menambah keceriaan di tengah-tengah kampanye.
Dalam pidatonya, Rendi Solihin menekankan pentingnya program unggulan mereka yang berfokus pada kesejahteraan nelayan. Salah satu janji kampanyenya adalah menggandakan jumlah nelayan produktif dari 25 ribu menjadi 50 ribu pada periode kedua jika pasangan Edi-Rendi kembali terpilih.
“Di periode kedua, kami akan tingkatkan jumlah nelayan produktif agar penghasilan dari tangkap ikan meningkat dan dapat mensejahterakan masyarakat,” tegas Rendi di hadapan warga yang menyimak dengan penuh perhatian.
Ia menjelaskan bahwa program ini mencakup pelatihan, pendampingan, dan penyediaan fasilitas untuk nelayan, dengan tujuan meningkatkan kualitas hidup dan pendapatan nelayan di seluruh Kutai Kartanegara.
“Iya, kami akan melakukan pelatihan dan pendampingan untuk nelayan, peternakan, dan pertanian agar meningkatkan kualitas mereka dan menjadi lebih produktif,” ujarnya lebih lanjut.
Selain itu, Rendi juga menjelaskan mengenai penyediaan SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan) di wilayah potensi perikanan tangkap untuk memudahkan nelayan mengakses BBM. Hal ini menjadi salah satu solusi yang ditawarkan pasangan Edi-Rendi untuk mendukung peningkatan produktivitas para nelayan.
Ia juga memastikan bahwa peningkatan jumlah nelayan produktif akan dibarengi dengan sarana dan prasarana yang memadai, sehingga para nelayan tidak hanya bekerja lebih efektif, tetapi juga mendapatkan hasil yang optimal dari usahanya.
Warga Desa Muara Pantuan menyambut positif janji kampanye ini. Bagi mereka, peningkatan produktivitas nelayan adalah hal yang sangat penting mengingat desa tersebut memiliki potensi besar dalam sektor perikanan.
Dengan adanya komitmen dari Rendi Solihin untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, harapan akan masa depan yang lebih cerah bagi masyarakat pesisir pun semakin kuat. (*)
Penulis : Dion
