Search

Tenggarong Akan Dilengkapi dengan Proyek Pengendalian Banjir, DPU Kukar Targetkan Penyelesaian Tahun 2025

Senin, 18 November 2024
Dinas Pekerjaan Umum (DPU) tengah gencar melaksanakan perbaikan dan pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Tenggarong.

TENGGARONG – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sedang fokus pada sejumlah proyek infrastruktur yang bertujuan untuk mengatasi masalah banjir dan meningkatkan kenyamanan mobilitas masyarakat di Tenggarong. Sebanyak delapan titik jalan di kota ini menjadi prioritas dalam program perbaikan yang ditargetkan selesai pada 2025.

Sekretaris DPU Kukar, Rudi Suryadinata, menjelaskan bahwa proyek ini sangat penting untuk mendukung pertumbuhan kota yang pesat dan mengurangi dampak dari genangan air. Jalan-jalan yang akan diperbaiki meliputi Jalan Jelawat, Pesut, KH Dewantara, Cut Nyak Dien, Muso Bin Salim, Danau Murung, Imam Bonjol, dan Danau Aji.

“Perbaikan jalan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan mempermudah mobilisasi. Mengingat pertumbuhan penduduk di Kota Tenggarong yang semakin padat, kebutuhan infrastruktur yang memadai menjadi sangat penting,” ujar Rudi, Senin (18/11/2024).

Proyek yang dilaksanakan mencakup pelebaran jalan serta perbaikan sistem drainase. Salah satu fokus utamanya adalah memastikan aliran air yang lancar dengan mengarahkan saluran pembuangan ke Sungai Mahakam untuk menghindari genangan yang sering menjadi penyebab banjir. Dana yang dialokasikan untuk proyek irigasi di Jalan Imam Bonjol mencapai Rp15 miliar, sementara di Jalan KH Dewantara mencapai Rp16 miliar.

“Ini mencakup pembangunan saluran air yang lebih besar dan pengerukan untuk memastikan debit air bisa langsung mengalir ke Sungai Mahakam,” terangnya.

Rudi menjelaskan bahwa proyek-proyek ini akan dimulai secara penuh pada tahun 2025 dan dipastikan akan selesai sesuai dengan rencana. DPU Kukar sudah menyiapkan rencana yang matang untuk setiap titik jalan yang menjadi prioritas.

“Proyek ini tidak hanya untuk memperbaiki kualitas jalan, tetapi juga menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman bagi masyarakat. Kami ingin memastikan infrastruktur ini memberikan dampak positif bagi semua pihak,” tegas Rudi.

Dengan adanya proyek perbaikan ini, DPU Kukar berharap bisa mengurangi kemacetan dan meminimalisir masalah banjir yang selama ini mengganggu kenyamanan masyarakat. Keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kerjasama antara berbagai pihak, baik pemerintah daerah, pelaksana proyek, serta masyarakat setempat. (*)

Penulis : Dion

BERITA LAINNYA