Liputanborneo.com, Samarinda – Semangat regenerasi atlet cricket di Kalimantan Timur kian nyata dengan suksesnya pelaksanaan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Junior Cricket Kaltim 2025. Ajang yang berlangsung di Lapangan Hockey, Komplek GOR Kadrie Oening, Samarinda ini menjadi langkah strategis Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Cricket Indonesia (PCI) Kaltim dalam menyiapkan atlet muda menuju level nasional.
Di bawah kepemimpinan Ismail selaku Ketua Umum PCI Kaltim, kejuaraan ini tidak hanya menghadirkan kompetisi yang sehat antar atlet muda, tetapi juga menjadi momentum pembinaan jangka panjang bagi cabang olahraga cricket di daerah.
Menurut Ketua Harian PCI Kaltim, Andi Iriyadi, meski hanya diikuti lima pengurus cabang, yakni Samarinda, Balikpapan, Bontang, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur. Namun antusiasme dan semangat para peserta sangat tinggi.
“Melalui Kejurprov Junior ini, kami melihat potensi besar dari atlet-atlet muda. Ini menunjukkan bahwa regenerasi atlet cricket di Kaltim berjalan dengan baik,” ujar Andi kepada media pada Kamis (3/7/2025).
Lebih dari sekadar ajang kompetisi, Kejurprov ini juga dijadikan seleksi awal untuk memilih atlet-atlet terbaik yang akan mewakili Kalimantan Timur dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Junior, yang rencananya digelar di Bali pada September atau Oktober mendatang.
“Untuk sementara para atlet tetap berlatih di daerah masing-masing. Saat mendekati Kejurnas, kami akan mengumpulkan mereka di Samarinda untuk pelatihan bersama sebelum berangkat,” terangnya.
Langkah ini disebut menjadi strategi efisien agar para atlet tetap aktif di wilayah masing-masing sambil menunggu pembentukan skuad final yang akan dipersiapkan menghadapi Kejurnas.
Hasil pertandingan menunjukkan dominasi dari beberapa daerah. Di kategori putra, Kutai Timur berhasil menjadi juara pertama, diikuti oleh Kutai Kartanegara sebagai runner-up, serta Bontang dan Samarinda yang berbagi posisi ketiga. Sedangkan di kategori putri, Samarinda tampil sebagai juara pertama, disusul Kutai Kartanegara di posisi kedua, dan Kutai Timur serta Bontang sebagai juara tiga bersama.
Dengan hasil ini, Pengprov PCI Kaltim berharap pembinaan atlet usia muda semakin meningkat, dan semangat kompetisi sehat antar daerah dapat terus dijaga untuk mendukung perkembangan cricket sebagai olahraga prestasi di Bumi Etam. (*)
Sumber : kaltimedia.com
Penulis : Rachaddian
