Liputanborneo.com, Samarinda – Atlet judo muda Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan taringnya di ajang nasional. Dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Pelajar yang digelar di Cianjur, Jawa Barat, pada 2-3 Juli 2025, tim judo Kaltim sukses membawa pulang 1 medali perak dan 2 perunggu.
Capaian ini disambut gembira oleh Ketua Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Kaltim, H Muslimin. Ia menyatakan rasa bangganya atas pencapaian para atlet muda, terlebih dengan kondisi kepengurusan PJSI Kaltim yang masih baru.
“Hasil ini cukup kami syukuri, karena selaku pengurus baru, kami memang tidak menargetkan mereka untuk hasil tertinggi, harapannya tetap bisa medali,” ujar Muslimin.
Dari enam atlet yang dikirimkan, Wiwik Widia Sari berhasil meraih perak, sedangkan Indah Permatasari dan Raja Al Karim menyumbang dua perunggu.
Keterbatasan tim juga menjadi tantangan tersendiri dalam persiapan dan pelaksanaan kejuaraan ini. Muslimin yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Samarinda mengungkapkan bahwa pihaknya belum bisa menurunkan tim secara penuh karena keterbatasan dukungan.
“Ke depannya kami berharap bisa mendapat support lebih, baik dari pemerintah maupun KONI provinsi,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa hasil ini akan dijadikan bahan evaluasi untuk pembinaan ke depan, terutama dalam persiapan menghadapi Kejurnas Junior maupun Senior.
“Pastinya hasil ini akan kami evaluasi, untuk bisa mempersiapkan mereka ke kejurnas junior maupun senior,” jelasnya.
Sebagai bagian dari langkah pembinaan, PJSI Kaltim juga merencanakan kejuaraan judo tingkat daerah dalam waktu dekat di Samarinda, bekerja sama dengan Dinas Pemuda dan Olahraga Kalimantan Timur. (*)
