Search

Dispora Kaltim Siapkan Pusat Pelatihan Khusus Atlet Difabel, Dorong Pembinaan Sejak Dini

Minggu, 20 Juli 2025
Foto : Ilustrasi Atlet Difabel

Liputanborneo.com, SAMARINDA – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalimantan Timur terus menunjukkan langkah konkret dalam mendukung pengembangan olahraga inklusif. Salah satu terobosan terbaru yang tengah digagas adalah pendirian pusat pelatihan khusus bagi atlet penyandang disabilitas, sebagai upaya memperkuat sistem pembinaan sejak usia dini secara terstruktur dan berkelanjutan.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, mengungkapkan bahwa ide tersebut muncul dari keresahan terhadap pola pembinaan yang selama ini berlangsung tanpa arah yang jelas.

“Dalam diskusi dengan ketua NPCI Kaltim, ada kekhawatiran terkait pembinaan atlet difabel yang cenderung sporadis. Karena itu, kami menggagas pusat pelatihan khusus, meski bukan berupa institusi pendidikan formal,” tuturnya.

Pusat pelatihan ini akan dirancang dengan pendekatan individual yang menyesuaikan karakter dan kebutuhan unik tiap atlet. Para pelatih nantinya akan dibekali pemahaman yang memadai mengenai tantangan fisik dan psikologis atlet difabel, sehingga proses pembinaan menjadi lebih efektif.

Bagus menjelaskan bahwa langkah ini mengadopsi sistem serupa yang sudah lebih dahulu diterapkan di Kota Solo dan terbukti berhasil mencetak atlet difabel berprestasi nasional maupun internasional.

“Konsepnya bukan sekolah seperti biasanya, tapi wadah pelatihan terpadu. Kami ingin menjaring talenta potensial dan mengembangkannya agar menjadi kebanggaan Kaltim. Jika tidak dimulai sekarang, banyak potensi yang akan terbuang,” ujarnya.

Dispora Kaltim juga mengajak masyarakat dan keluarga yang memiliki anggota penyandang disabilitas untuk tidak ragu bergabung. Mereka diimbau mendaftarkan diri melalui NPCI atau langsung ke Dispora jika memiliki minat dan bakat dalam bidang olahraga.

Pusat pelatihan ini tidak hanya menargetkan pencapaian medali, tetapi juga menjadi ruang pemberdayaan yang membangun rasa percaya diri, disiplin, dan semangat kebersamaan bagi para atlet difabel. Dispora berharap langkah ini menjadi awal dari sistem pembinaan yang inklusif dan berkelanjutan.


Sumber : kaltim.akurasi.id
Editor : Rachaddian

BERITA LAINNYA