Liputanborneo.com, SAMARINDA – Pesilat asal Kalimantan Timur, Iqbal Candra Pratama, kembali mengukir prestasi internasional dengan meraih medali emas di 9th Asian Pencak Silat Championship 2025 yang digelar di Vietnam pada 26–31 Juli 2025. Bersama adiknya, Dinda Nuraidha, Iqbal menjadi bagian dari 16 atlet yang mewakili Indonesia di ajang tersebut.
“Alhamdulillah, saya berhasil mendapat emas lagi di kejuaraan ini. Kalau Dinda sayangnya belum rezekinya di sini,” kata Iqbal, Kamis (31/7/2025).
Menurut Iqbal, pertandingan kali ini penuh tantangan karena adanya perbedaan regulasi. Selama di Pelatnas, atlet berlatih dengan aturan baru yang tengah disusun PB IPSI sebagai langkah keamanan, namun di Vietnam, regulasi yang digunakan masih yang lama.
“Jadi memang penuh dinamika, karena kami berlatih dengan regulasi yang tengah disusun saat ini. Jadi, di awal-awal itu kami sempat canggung, butuh 1 sampai 2 pertandingan untuk kembali menyesuaikan diri kembali ke aturan sebelumnya,” ungkapnya.
Indonesia sendiri finis di posisi ketiga dengan raihan 4 emas. Tuan rumah Vietnam menjadi juara umum setelah mendominasi 26 nomor tanding yang dipertandingkan.
Iqbal menilai hasil ini menjadi gambaran kekuatan tim Indonesia menjelang SEA Games 2025.
“Ini bisa jadi gambaran juga untuk ke SEA Games, khususnya di nomor yang dipertandingkan. Karena, seperti Vietnam yang mengumpulkan 17 emas, lebih banyak didapat dari kelas yang tak ada di SEA Games nanti,” ujarnya. (*)
***
Sumber : sapos.co.id
Editor : Rachaddian (dion)