Liputanborneo.com, SAMARINDA – Inovasi dan konsistensi Pemerintah Kota Samarinda dalam meningkatkan layanan air bersih akhirnya membuahkan pengakuan di tingkat nasional. Dalam ajang Indonesia Water and Wastewater Expo and Forum (IWWEF) 2025 di Jakarta International Convention Center (JICC), Wali Kota Andi Harun menerima penghargaan atas dedikasinya dalam mendukung pembiayaan dan pengembangan sektor air minum.
Acara ini merupakan forum dua tahunan yang diselenggarakan oleh PERPAMSI dan menjadi pertemuan strategis pelaku industri air dari dalam dan luar negeri. Tahun ini, lebih dari 80 peserta hadir untuk berbagi praktik terbaik dan inovasi teknologi air bersih serta pengelolaan limbah domestik.
Pemerintah Kota Samarinda dinilai mampu menghadirkan perubahan nyata melalui kebijakan berbasis pemerataan layanan dasar dan efisiensi infrastruktur. Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa pendekatan kolaboratif antara Pemkot dan PDAM membuahkan hasil positif.
“Penghargaan ini menjadi apresiasi bagi semua tim yang terus bekerja keras meningkatkan pelayanan air bersih di Kota Samarinda. Namun kita harus terbuka dan jujur bahwa Pemkot Samarinda dan PDAM terus berjuang memperbaiki kinerja pelayanan air bersih yang lebih baik di masa depan,” kata Andi Harun, Kamis (12/6).
Tidak hanya merayakan prestasi, Wali Kota juga mengajak masyarakat untuk tetap memberikan dukungan dan doa dalam proses perbaikan sistem air bersih di Samarinda.
“Penghargaan ini juga menjadi pembakar semangat bekerja bersama agar semua kelemahan dan kekurangan dalam konteks penyediaan dan pelayanan air bersih makin baik, positif dan bermanfaat. Kita juga mohon do’a dari warga Samarinda,” tambahnya.
Sejumlah inisiatif, mulai dari modernisasi jaringan distribusi, peningkatan kapasitas produksi, hingga pelayanan ke daerah pinggiran terus dilaksanakan. Pemerintah juga mulai membuka ruang investasi di sektor infrastruktur air agar penguatan layanan semakin berkelanjutan.
“Sebab itu, Pemkot berkomitmen untuk tidak hanya menjaga momentum, tetapi juga memperluas cakupan dan memperkuat sistem layanan air bersih, seiring dengan dorongan meningkatkan kualitas pelayanan publik lainnya demi terwujudnya kota yang sehat, inklusif, dan berdaya saing tinggi,” pungkas Andi Harun.
Dengan penghargaan ini, Samarinda tak sekadar menerima piagam, tapi membawa pulang mandat untuk terus membangun kota yang ramah air dan tangguh menghadapi tantangan lingkungan masa depan. (*)
Sumber : kaltim.tribunnews.com
Penulis : Rachaddian