Kutai Kartanegara – PDI Perjuangan meraih kemenangan besar di wilayah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024. Setelah hasil quick count yang menempatkan PDI Perjuangan pada posisi teratas dengan 36 persen suara, partai ini memperoleh dominasi di semua dapil.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara, Edi Damansyah, menyatakan bahwa target perolehan suara yang lebih besar di Pileg 2024 memang telah dicanangkan sejak lama.
“Saya sudah menargetkan akan merebut kursi Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara yang sudah lama jadi ‘hak’ Golkar,” tegasnya.
Sebuah pengumuman resmi yang diterbitkan oleh DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara mengklaim bahwa mereka mendeklarasikan akan memiliki 18 kursi di DPRD, dengan posisi data yang masuk sudah mencapai 90 persen.
Data tersebut diinput berdasarkan pleno C1, sehingga tidak dapat diragukan keabsahannya.
Perolehan suara PDI Perjuangan Kutai Kartanegara mencapai 17.222 suara dari total 2.269 TPS, mengungguli perolehan suara Partai Golkar yang berada di posisi kedua dengan 8.414 suara.
Kemenangan ini secara resmi menggusur dominasi Partai Golkar yang sebelumnya memimpin parlemen pada periode 2019-2024.
Sebagai tambahan, terdapat persaingan ketat pada Dapil I Tenggarong antara caleg PDIP Junaidi dengan caleg Golkar Abdul Rasid.
Meski keduanya memiliki suara hampir sama, yakni 5.304 dan 7.460, mantan anggota DPRD Kukar periode 2014-2019 dari Partai Golkar, Junaidi, kini merupakan anggota Partai PDI Perjuangan. Ia juga menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BPP) DPC PDI Perjuangan Kutai Kartanegara.
Dengan keberhasilan ini, PDI Perjuangan menegaskan dominasinya di Kabupaten Kutai Kartanegara, memasukkannya sebagai salah satu kekuatan utama dalam dunia politik lokal.
Artinya, kursi Ketua DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara yang sebelumnya dikuasai oleh Golkar, kini akan dipegang oleh PDI Perjuangan.
