Liputanborneo.com, SANGASANGA – Pemerataan pembangunan tidak bisa berhenti di level pusat atau kabupaten saja. Itulah pesan utama yang kembali ditegaskan oleh Rahmat Dermawan, anggota DPRD Kukar dari Fraksi PDI Perjuangan, dalam kunjungan kerjanya di Kecamatan Sanga-Sanga. Pada Rabu sore (23/4/2025), ia hadir langsung di Lapangan Bulutangkis RT 06, Kelurahan Sanga-Sanga Muara, untuk menyerahkan bantuan sarana dan prasarana kepada masyarakat.
Kegiatan yang menjadi bagian dari program “Kukar Idaman” ini disambut hangat oleh warga yang sejak awal telah mengetahui bahwa Rahmat membawa lebih dari sekadar kunjungan formal. Ia membawa bukti konkret bahwa aspirasi mereka tidak hanya dicatat, tapi benar-benar diwujudkan dalam bentuk yang bisa dimanfaatkan sehari-hari.
Bantuan yang diberikan beragam, mulai dari sarana pendukung fasilitas umum hingga peralatan kerja untuk mendorong produktivitas ekonomi rumah tangga. Semuanya dirancang sesuai dengan kebutuhan yang selama ini telah dikomunikasikan oleh warga.
“Kami tidak ingin ada masyarakat yang merasa terlewatkan. Bantuan sarpras ini adalah wujud nyata dari aspirasi yang disampaikan, dan kini saatnya dimanfaatkan bersama-sama,” ujar Rahmat dalam sambutannya.
Pak Aidil, mewakili kelompok tukang, mengungkapkan rasa terima kasihnya. Baginya dan rekan-rekan sejawat, peralatan kerja baru adalah dorongan moral dan teknis untuk terus berkontribusi di lingkungan mereka.
“Bantuan ini sangat berarti bagi kami para tukang. Terima kasih kepada Pak Rahmat yang sudah memperhatikan kami yang bekerja dari rumah ke rumah. Semoga program seperti ini terus berlanjut,” ucapnya.
Tak hanya itu, kelompok perempuan juga turut merasakan dampak bantuan. Ibu Ida dari kelompok shalawatan, dengan mata berkaca-kaca, menyampaikan rasa syukurnya karena kegiatan keagamaan mereka akhirnya mendapat perhatian.
“Kami sangat bersyukur dan merasa diperhatikan. Terima kasih atas bantuan yang mendukung kegiatan shalawat kami. Harapan kami, Pak Rahmat terus memperjuangkan kegiatan keagamaan dan sosial seperti ini ke depannya,” kata Ibu Ida penuh haru.
Selain menyerahkan bantuan, kegiatan tersebut juga menjadi ruang dialog langsung antara warga dan wakil rakyat. Masyarakat menyampaikan berbagai harapan, mulai dari peningkatan fasilitas publik, pelatihan keterampilan, hingga dukungan berkelanjutan untuk kegiatan sosial dan keagamaan.
Dalam suasana yang akrab, Rahmat mendengarkan tanpa berjarak. Ia menanggapi satu per satu dengan komitmen yang jelas: hadir, mendengar, dan bertindak untuk rakyat.
Program Kukar Idaman yang menjadi kendaraan distribusi bantuan ini sekali lagi menunjukkan perannya sebagai jembatan antara pemerintah daerah dan kebutuhan warga di akar rumput. Di Sanga-Sanga Muara, politik hadir dengan wajah sederhana namun bermakna: mendekatkan bantuan kepada yang membutuhkan, serta membuka ruang bagi warga untuk didengar. (*)
Penulis : Rachaddian (dion)