Search

DPRD Kaltim: Sekolah Gratis Tak Cukup, Jaminan Kerja Lebih Penting

Senin, 18 Agustus 2025
Foto : Wakil Ketua Komisi III DPRD Kaltim Akhmed Reza Fachlevi.

Liputanborneo.com, SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Akhmed Reza Fachlevi, mendorong pemerintah agar lebih serius dalam membuka lapangan kerja baru bagi lulusan SMA, SMK, hingga Sekolah Luar Biasa (SLB). Jumlah lulusan setiap tahun yang terus meningkat disebutnya tidak sebanding dengan ketersediaan lapangan pekerjaan.

Kita bersyukur Indonesia mencapai usia dewasa 80 tahun. Harapannya tentu bisa lebih maju, adil, dan makmur,” kata Reza usai menghadiri Upacara HUT ke-80 RI di Gelora Kadrie Oening, Samarinda, Minggu.

Menurutnya, momentum 80 tahun kemerdekaan harus dimanfaatkan untuk merefleksikan persoalan ketenagakerjaan. Ia menegaskan, meskipun program pendidikan seperti dual track di SMA maupun penguatan di SMK penting, yang lebih utama adalah kesiapan dunia kerja untuk menyerap para lulusan.

Yang terpenting adalah bagaimana kesempatan kerja bagi mereka setelah lulus. Pemerintah ke depannya harus menyiapkan lapangan pekerjaan yang memadai,” ujarnya.

Selain menyoroti lulusan sekolah umum, Reza juga menekankan perlunya perhatian pada lulusan SLB. Ia meminta pemerintah memberikan kesempatan setara bagi penyandang disabilitas agar bisa berkarir setelah menamatkan pendidikan.

Teman-teman dari SLB juga perlu diberi kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan setelah mereka lulus nanti,” tegasnya.

Politisi Partai Gerindra tersebut menambahkan, DPRD Kaltim juga memberi perhatian pada sektor olahraga, salah satunya dengan mendorong peningkatan sarana dan prasarana di SKOI Kaltim. Ia menilai fokus utama pemerintah seharusnya tidak hanya pada program sekolah gratis, tetapi juga pada jaminan masa depan generasi muda setelah menempuh pendidikan. (*)

***

Sumber : kaltim.antaranews.com

Editor : Rachaddian (dion)

BERITA LAINNYA