liputanborneo.com, TENGGARONG – Mendekati Pilkada 2024, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kukar semakin intensif memastikan kesiapan teknis dan etika pemilu demi menjaga integritas pesta demokrasi.
Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Hotel Grand Elty Singgasana pada Sabtu (9/11/2024) menjadi wadah penting untuk memantapkan persiapan menjelang pemilihan. Mengusung tema “Mewujudkan Pemilihan Kepala Daerah 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara yang Berintegritas dan Demokratis”, acara ini dihadiri unsur Forkopimda, camat, lurah, partai politik, hingga narasumber seperti Prof. Bambang Iswanto dan Komisioner KPU Kukar, Wiwin.
Asisten I Pemkab Kukar, Akhmad Taufik Hidayat, menyampaikan pesan tegas terkait pentingnya netralitas ASN sebagai elemen vital dalam menjaga kepercayaan publik terhadap jalannya Pilkada.
“Netralitas mutlak bagi ASN. Sebagai abdi negara, ASN tidak boleh menunjukkan keberpihakan pada kandidat manapun. Pelanggaran terhadap prinsip ini akan berakibat pada sanksi yang tegas,” ujarnya.
Di sisi lain, Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo, menyampaikan perkembangan terkini terkait persiapan Pilkada. Ia mengapresiasi kondisi Kukar yang tetap aman meskipun termasuk dalam daftar daerah rawan pelanggaran di Kalimantan Timur.
“Alhamdulillah, mendekati 18 hari menjelang Pilkada, Kukar dalam kondisi yang cukup aman dan terkendali,” katanya.
Teguh juga memaparkan laporan terkait pelanggaran yang telah tercatat. Dari 11 kasus yang ada, semuanya masih dalam kategori wajar dan dapat ditangani tanpa kendala berarti. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban selama masa pemilu.
“Mari kita bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Ini merupakan tanggung jawab bersama untuk memastikan proses demokrasi di Kukar berjalan dengan damai dan adil,” pungkasnya.
Dengan upaya maksimal yang dilakukan Pemkab Kukar dan Bawaslu, diharapkan Pilkada 2024 di Kukar tidak hanya berlangsung aman, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai demokrasi yang bersih, adil, dan transparan, memberikan kepercayaan penuh kepada masyarakat dalam memilih pemimpin yang diinginkan.
Penulis : Dion