liputanborneo.com, TENGGARONG – Dengan potensi sumber daya laut yang melimpah, Kecamatan Samboja di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus menegaskan perannya sebagai wilayah penyumbang utama ikan laut di Kukar. Selama bertahun-tahun, Samboja berhasil menjadi kawasan strategis yang mendukung kebutuhan pangan serta pertumbuhan ekonomi Kukar.
Pada tahun 2021, berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Samboja mencatat produksi ikan laut sebesar 11.475 ton. Jumlah tersebut mencakup sekitar 26 persen dari total produksi ikan laut di Kukar, menempatkan Samboja sebagai salah satu pusat perikanan terbesar di wilayah ini.
Optimisme terhadap pengembangan sektor perikanan ini disampaikan oleh Camat Samboja, Damsik. “Dengan potensi yang kami miliki, Samboja akan terus menjadi pemasok utama ikan laut dan hasil laut lainnya di Kukar. Kami berharap pengelolaan yang baik akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan sektor perikanan secara berkelanjutan,” ujarnya pada Selasa (3/12/2024).
Selain ikan laut, rumput laut juga menjadi komoditas unggulan di Samboja. Produksi rumput laut di wilayah ini mencapai 903 ton pada tahun 2021, menyumbang sekitar 49 persen dari total produksi rumput laut di Kukar. Komoditas ini semakin memperkuat posisi Samboja sebagai pusat perikanan yang berdaya saing tinggi.
Kelurahan dan desa pesisir seperti Kuala Samboja, Muara Sembilang, Desa Tanjung, dan Desa Pemedas memainkan peran penting dalam mendukung keberlanjutan produksi hasil laut. Mayoritas penduduk di daerah ini bekerja sebagai nelayan atau petani rumput laut, menjadikan sektor ini sebagai tulang punggung ekonomi lokal.
“Desa-desa seperti Tanjung, Kuala, Pemedas, hingga Muara Sembilang semuanya berada di tepi pantai dan merupakan penghasil ikan terbesar. Keberadaan masyarakat nelayan di daerah ini sangat penting dalam mendukung produksi ikan laut di Samboja,” jelas Damsik.
Untuk meningkatkan produktivitas sektor ini, Pemerintah Kecamatan Samboja bekerja sama dengan instansi terkait menyediakan bantuan berupa alat tangkap modern, perahu, serta pelatihan bagi nelayan dan petani rumput laut. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan memperluas pemasaran hasil perikanan Samboja.
“Kami berharap sektor perikanan di Samboja dapat berkembang lebih baik ke depannya. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, kami yakin perikanan Samboja akan semakin maju dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat,” tutup Damsik.
Penulis : Dion