Liputanborneo.com, Bupati Kukar Edi Damansyah mengintruksikan Dinas Perkebunan (Disbun) Kutai Kartanegara (Kukar) memberikan pendampingan intensif kepada petani Kakao di Kecamatan Loa Kulu dan Kota Bangun agar tidak gagal panen.
“Ini adalah komitmen Pemerintah Daerah dalam mendukung pertumbuhan sektor perkebunan kakao, dengan menyediakan obat hama dan dorongan pengembangan di wilayah, seperti di Kota Bangun,” kata Kepala Disbun Kukar, Muhammad Taufik,
Dirinya menjelaskan, bahwa ada beberapa faktor yang bisa mengakibatkan terjadinya gagal panen perkebunan kakao, contohnya seperti hama dan lainnya.
Sehingga pihaknya memberikan dukungan seperti menyediakan obat hama dan lainnya. Sebab, ia menilai bahwa pihaknya harus terus mendorong pengembangan kakao di Kukar, seperti di Kota Bangun.
“Alhamdulillah untuk produksi Kakau selama ini berjalan dengan baik. Pemerintah Daerah (Pemda), mempunyai komintmen dalam hal memajukan serta mendukung sektor perkebunan kakao di Kukar,” jelasnya.
Ia menjelaskan, bahwa kakao ini sangat diminati oleh masyarakat. Sehingga untuk pemasarannya juga sangat mudah dan harganyapun sangat stabil. Selama ini para petani Cokltat menjual hasil kebunnya ke Samarinda.
“Pemerintah daerah tidak hanya fokus pada produksi saja, tapi juga memikirkan hasil produk tersebut akan dijadikan apa dan dijual kemana,” pungkasnya.
Penulis : Bayu Andalas putra