Search
Search
Close this search box.

,

Dedikasi Edi-Rendi bawa Perubahan Nyata terhadap Sektor Perikanan di Kukar

Sabtu, 6 April 2024
Foto: Caleg terpilih dari PDI Perjuangan Rahmat Dermawan.
Foto: Caleg terpilih dari PDI Perjuangan Rahmat Dermawan.

Kutai Kartanegara (Kukar) – Transformasi yang luar biasa terjadi pada sektor perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara, semua ini berkat dedikasi yang tak kenal lelah dari Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin.

Kepemimpinan mereka dianggap Rahmat Dermawan, Caleg Terpilih DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara, telah membawa banyak perubahan positif bagi masyarakat, nelayan dan pembudidaya perikanan di Kota Raja.

Bukan asal cuap-cuap saja, namun politikus muda PDI Perjuangan tersebut menyaksikan secara langsung bagaimana keberhasilan Edi-Rendi dalam membangun sektor perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Pak Edi-Rendi telah mengubah kehidupan banyak orang. “Keberhasilan ini dibuktikan melalui fakta dan data real, angkanya setiap tahun terus meningkat baik dari segi produksi maupun nilai tukarnya,” ujarnya.

Contohnya, seperti program Dedikasi Idaman yang diusung oleh Edi-Rendi. Kebijakan ini membawa dampak positif yang luar biasa. Terutama bagi para nelayan dan pembudidaya perikanan produktif, yang menjadi salah satu fokus utama dari program ini.

“Bantuan peralatan, pelatihan, modal usaha, dan sarana prasarana telah disalurkan dengan baik selama kepemimpinan Edi-Rendi,” jelasnya.

Dampak nyata dari transformasi ini terlihat dari data statistik yang ada. Tercatat, bahwa peningkatan produksi perikanan tangkap di Kutai Kartanegara sebesar 22 persen, atau mencapai 98.397 ton pada tahun 2023. Jika dibandingkan tahun sebelumnya, produksinya hanya sekitar 80.748 ton ton saja.

Begitu pula dengan data produksi perikanan budidaya pada tahun 2023 yang melonjak tajam hingga 51 persen, capai 191.122,52 ton, dari yang sebelumnya 126.773 ton saja.

Tidak hanya meningkatkan produksi, namun nilai produksi perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara juga mengalami peningkatan yang signifikan, mencapai Rp8,92 triliun pada tahun 2023. Padahal sebelumnya, nilainya hanya sekitar Rp6,99 triliun saja.

“Hal tersebut membuktikan keseriusan dan keberhasilan Edi-Rendi dalam membangun sektor perikanan di Kutai Kartanegara,” tegas dia.

Selain itu lanjutnya, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara juga diketahui kerap kali memberikan bantuan pada para pembudidaya perikanan, sebagai bagian dari upaya untuk memastikan mereka memiliki sumber daya yang diperlukan agar dapat berkembang pesat.

“Banyak pihak yang menilai, ini adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas dari pemimpin dan masyarakatnya. Kebijakan yang tepat dan dukungan yang kuat dapat mengubah kehidupan masyarakat,” paparnya.

Menurutnya, perahu-perahu yang dulunya hanya berlayar mengikuti arus, kini menjadi kapal-kapal yang menentukan arah tujuan mereka sendiri.

“Semangat perubahan yang dibawa oleh Edi-Rendi dalam mengangkat potensi perikanan di Kutai Kartanegara sangat luar biasa,” tutupnya.

BERITA LAINNYA