Search
Search
Close this search box.

,

Sambut Ibu Kota, Pemdes Minta Petani Loh Sumber Jadi Penyedia Bahan Pangan di IKN

Senin, 8 April 2024
Foto: ILUSTRASI- Pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara.
Foto: ILUSTRASI- Pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara.

Liputanborneo.com, TENGGARONG – Perusahaan tambang atau sawit menjadi dambaan para pemuda terkhususnya di Desa Loh Sumber yang berada di Kecamatan Loa Kulu. Karena penghasilan yang besar, stigma ini sering terjadi di Kecamatan-Kecamatan yang dikelilingi perusahaan.

Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno menyampaikan, bahwa seiring berjalannya waktu sumber daya mineral ini akan habis. Maka dari itu, pemerintah setempat akan memberi semangat terhadap sektor pertanian, pariwisata hingga ekonomi kreatif.

Pemerintah Desa (Pemdes) Loh Sumber akan mendobrak para pemuda yang mempunyai stigma setelah lulus sekolah lebih memilih bekerja di perusahaan.

“Kita ingin mengubah pola pikir pemuda. Yang setiap lulus sekolah ingin kerja di tambang. Namun setelah tambang ada apa. Makanya kami perkenalkan konsep pertanian dalam arti luas dan mengajak pemuda untuk terjun ke sektor pertanin,” kata Sukirno.

Menurutnya, Loh Sumber sendiri terkenal sebagai desa yang fokus di sektor pertanian. Salah satunya adalah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama. Yang telah memproduksi beras khas Kukar, yakni Beras Cap Tugu.

Kemudian lanjutnya, program Sinar Purnama yang hadir untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan kepada petani serta permodalan dan asuransi dari pengolahan hingga pasca panen.

“Kami akan melakukan peningkatan infrastruktur pertanian guna meningkatkan produktivitas perani,” terangnya kepada wartawan Senin (11/3) kemarin.

Semua upaya ini untuk menyambut masa yang akan datang. Terlebih dengan ditetapkannya Ibu Kota Nusantara (IKN) di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Sudah seharusnya Kukar sebagai mitra IKN bersiap menyambutnya. Paling tidak sebagai penyedia pangan ibukota Negara tersebut.

“Kita ingin pertanian ini menjadi tolok ukur kita dan menghasilkan nilai ekonomis yang tinggi. Dengan adanya IKN pasti akan ada urbanisasi. Kita harus persiapkan SDM sebagai pemilik lahan. Dan ini yang perlu kita siapkan, pemanfaatannya,” pungkasnya.

Penulis : Bayu Andalas Putra

BERITA LAINNYA