Liputanborneo.com, TENGGARONG – Desa Jembayan Tengah di Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, kembali meriah dengan perayaan tahunan yang dinanti-nanti, Festival Kampung Seraung! Acara yang sarat dengan budaya dan kesenian lokal ini akan digelar selama lima hari, dari 5 hingga 9 Juni 2024.
Festival ini bukan hanya sekadar perayaan, tapi juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Jembayan Tengah yang ke-18.
Dimulai dengan upacara adat Tempong Tawar pada 5 Juni, festival ini secara resmi dibuka pada 6 Juni 2024.
Kepala Desa Jembayan Tengah, Masnur, mengungkapkan bahwa festival kali ini akan diramaikan dengan berbagai kegiatan menarik.
“Akan ada pentas kesenian, pawai, dan beragam perlombaan,” tuturnya.
Acara yang dipersiapkan dengan matang ini mencakup bazar, pawai kebudayaan, Zumba, doorprize, serta pertunjukan seni adat seperti Seraung dan Topeng Pantul. Tak ketinggalan lomba olahraga tradisional seperti gasing, enggrang, dan ketapel, siap memeriahkan suasana.
Festival Kampung Seraung, yang pertama kali diadakan pada tahun 2019, sempat terhenti akibat pandemi Covid-19. Namun kini, acara ini kembali hadir dengan lebih semarak, menggali potensi desa dan meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Festival ini terinspirasi oleh keberadaan kampung tua Selingsing, pusat kerajinan topi seraung, yang menjadi identitas budaya suku Kutai dan Dayak di Kalimantan Timur.
Masnur menekankan bahwa festival ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan seni dan budaya lokal kepada dunia luar.
“Ini salah satu upaya untuk meningkatkan ekonomi masyarakat dan memperkenalkan seni budaya yang ada,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung kelancaran kegiatan ini, termasuk Dinas Pariwisata, Dinas Pendidikan, dan perusahaan swasta di sekitar Desa Jembayan Tengah.
Penulis : Reihan Noor