Search

Wamapala Unikarta dan Pokdarwis Bersihkan Bukit Biru

Kamis, 30 Mei 2024
Foto: Penguatan Parenting Fasilitasi PAUD yang diadakan di BPU Kecamatan Sebulu.

Liputanborneo.com, TENGGARONG – Masa depan bangsa terletak pada anak-anak kita, dan Kutai Kartanegara (Kukar) bertekad menyediakan pendidikan yang berkualitas, layanan kesehatan yang optimal, gizi seimbang, dan perlindungan yang layak bagi generasi penerus. Kukar berkomitmen penuh untuk memenuhi hak-hak anak usia dini.

Pada acara Penguatan Parenting Fasilitasi PAUD yang diselenggarakan di BPU Kecamatan Sebulu, Bunda PAUD Kabupaten Kukar, Maslianawati Edi Damansyah, menekankan pentingnya transisi yang lancar dari PAUD ke SD. Hal ini dianggap sebagai langkah awal dalam mengatasi stunting dan membangun fondasi yang kuat bagi anak-anak.

Maria Ester dari Disdikbud Kukar mengungkapkan bahwa program wajib belajar 13 tahun sudah semakin dekat, dengan satu tahun PAUD sebelum masuk SD sebagai landasannya. Meski demikian, masih ada tantangan yang harus dihadapi; data partisipasi PAUD 2023 menunjukkan ada 11.312 anak yang belum terjangkau pendidikan PAUD.

“Kita harus bersinergi, dari pemerintah desa hingga pusat, untuk memastikan setiap anak mendapatkan haknya,” kata Maria Ester.

Fokus utama adalah meningkatkan kualitas pendidikan dengan meningkatkan akreditasi sekolah-sekolah PAUD di Kecamatan Sebulu. Dari akreditasi B hingga yang belum terakreditasi, setiap sekolah berupaya keras meningkatkan standar pendidikan mereka.

Maria Ester juga berpesan kepada para pendidik dan orang tua untuk memperhatikan asupan gizi anak-anak agar terhindar dari stunting.

“Kerjasama semua pihak adalah kunci dalam mengatasi stunting,” tambahnya.

Acara ini juga menghadirkan pemateri dari Dinkes dan Disdikbud Kukar yang akan berbagi pengetahuan penting untuk membangun generasi masa depan yang handal dan berkualitas. (Adv/DiskominfoKukar)

Penulis : Reihan Noor

BERITA LAINNYA