Liputanborneo.com, Tenggarong – Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ke I Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah dibuka oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.
Kegitan MTQ itu ditandai dengan pengajian ayat syci Al-Qur’an oleh Sekda Kumar H Sunggono yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kukar pada jum’at Malam (12/7/2024).
Setelah itu dilanjutkan dengan pemukulan rebana yang di dampingi oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda), Kepala Kemenag H Nasrun, Ketua MUI, Ketua BAZNAZ, Ketua LPTQ, dan Ketua Panitia pelaksana Dendi Irawan Fahreza.
Edi sangat mengapresisi dan mengucapkan terimakasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Mesikupun waktunya singkat, tetapi kegitan itu mendapat respon luar biasa dari para OPD. Sehingga hal ini patut diberikan jempol.
“Ini merupkan kegiatan monumental yang syarat dengan makna, dan akan memberikan dampak yang positif. Mulai dari diri pribadi, selanjutnya berimplikasi pada lingkungan dimana kita beraktivitas,” kata Edi.
Dirinya menegaskan kepada kepala OPD sebagai penggerak program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) dilingkungan Dinas, Badan dan organisasinya masing-masing sesuai waktu, kemudian hari pelaksanaannya sesuai kesepakatan bersama.
Ia menjelaskan, kegiatan mengaji ini merupakan kompenen yang terkait dengan kinerja, sosial kultur. Dirinya juga menetapkan jargon “ASN Kutai Kartanegara Pelopor Gerakan Mengaji di Kukar”.
Edi juga mengaku, bahwa Pemkab Kukar akan terus mengawal kegiatan itu, diharapkan dari semangat MTQ ini akan terus memacu gerakan di internal Pemkab Kukar dan mampu menjadi panutan dan pedoman ditengah masyarakat.
“Baca, pahami dan terapkan Kitab suci dalam kehidupan kita sehari -hari baik sebagai abdi negara dilingkungan kerjanya maupun berada di tengah–tengah Masyarakat,” terangnya kepada wartawan Sabtu (13/7) kemarin.
Pelaksanaan MTQ antar Perangkat Daerah ini diharapkan tidak hanya sekedar menjadi event perlombaan biasa. Namun lebih dari itu.
“Kami berharap MTQ ini dapat menjadi sarana untuk memotivasi diri dalam men-tadabburi Al-Qur’an, menjadikannya sebagai landasan nilai dalam bekerja, dan memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan pembangunan di Odah Etam, Kutai Kartanegara IDAMAN,” pungkasnya. (Adv/DiskominfoKukar)
Penulis : Bayu Andalas Putra