Search

Posyandu Dahlia III Diresmikan, Upaya Edi Damansyah Tangani Stunting

Kamis, 11 Juli 2024
Foto: Bupati Kukar, Edi Damansyah di Posyandu Dahlia III. (Ist)

Liputanborneo.com, Kutai Kartanegara – Bupati Edi Damansyah menekankan bahwa meningkatkan kesehatan masyarakat dan menangani masalah stunting sangat penting dilakukan. Hal itu disampaikan saat dirinya melakukan meresmikan Posyandu Dahlia III di Desa Mulawarman Tenggarong Seberang.

“Kesehatan masyarakat dan penanganan stunting itu adalah satu kesatuan yang sangat penting diperhatikan,” ujar pria kelahiran 1965 itu pada Kamis (11/7/2024).

Dengan meresmikan Posyandu Dahlia III ini tegas dia, menunjukkan bahwa pemerintah sedang melakukan revitalisasi besar-besaran untuk memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat.

“Kita tidak hanya melakukan perbaikan fisik infrastruktur, tetapi juga meningkatkan sarana dan prasarana serta pengembangan sumber daya manusia,” ujarnya.

Ditegaskannya, bahwa penanganan stunting merupakan salah satu prioritas utama dalam program kesehatan saat ini. Stunting, masalah kesehatan yang mempengaruhi pertumbuhan anak-anak memang memerlukan perhatian serius dari semua pihak.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut, hasil penimbangan dan pengukuran serentak yang dilakukan bulan lalu menunjukkan pencapaian penanganan stunting telah mencapai sekitar 99 persen.

Namun, ia mengingatkan bahwa tidak semua kasus yang ditemukan adalah stunting, dan setiap kasus harus ditangani dengan tepat.

“Dari gambaran pendataan serentak, jelas terlihat bahwa gerakan di posyandu selama ini adalah pencegahan stunting,” tambahnya.

Edi Damansyah juga menggarisbawahi peran penting dari tim penanganan stunting, yang melibatkan Camat, Lurah, dan Kepala Desa. Dalam dua bulan ke depan, istri-istri dari masing-masing Camat, Lurah, dan Kepala Desa yang merupakan Ketua TP PKK juga akan terlibat langsung dalam upaya ini.

“Semua harus terlibat dalam mencegah stunting dengan memberikan makanan tambahan dua kali sehari,” tegasnya.

Selain itu, ia meminta sektor swasta untuk turut serta dalam upaya pencegahan stunting. Keterlibatan perusahaan di sekitar sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan inisiatif ini.

“Partisipasi semua pihak diharapkan dapat membantu untuk mencegah potensi masalah stunting di masa depan. Ini harus diperhatikan agar tidak menjadi masalah serius di kemudian hari,” tuturnya.

Menanggapi pernyataan tersebut, Kepala Desa Mulawarman, H Mulyono, menyatakan harapannya bahwa Posyandu Dahlia III akan mampu meningkatkan kualitas pelayanan untuk ibu hamil, balita, dan lansia.

Ia juga siap memberikan makanan tambahan bagi balita yang membutuhkan gizi berlebih sebagai bagian dari upaya untuk memerangi masalah gizi buruk di desa.

Peresmian Posyandu Dahlia III adalah langkah positif yang patut diapresiasi, dan komitmen yang kuat dari pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta diperlukan untuk memastikan bahwa inisiatif ini mencapai tujuan yang diharapkan.

“Semoga memberikan dampak yang signifikan bagi kesehatan masyarakat,” tutup H Mulyono.

Acara peresmian ini dihadiri oleh Bupati Edi Damansyah beserta sejumlah pejabat penting, termasuk Kepala DPMD Kukar Arianto, Kepala Distanak Muhammad Taufik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Muslik, Kepala Desa Mulawarman H Mulyono, dan Ketua TP PKK Desa Mulawarman. (Adv/DiskominfoKukar)

BERITA LAINNYA