Search

Kolaborasi dan Inovasi dalam Pembangunan Sistem Pendukung

Sabtu, 23 Maret 2024
Foto: ILUSTRASI- Wisata di Kutai Kartanegara.

Liputanborneo.com, Tenggarong – Dalam upaya meningkatkan sektor pariwisata di wilayah mitra Ibu Kota Nusantara (IKN), Dinas Pariwisata (Dispar) Kutai Kartanegara sedang aktif membangun sistem pendukung (support system).

Sugiharto, yang bertindak sebagai Pelaksana Tugas Kepala Dispar Kukar, menjelaskan bahwa sistem ini merupakan hasil kerjasama antara Kutai Kartanegara dengan Dinas Provinsi Kalimantan Timur.

“Sistem ini melibatkan kerjasama antara pemerintah provinsi dengan Dinas Pariwisata kabupaten dan kota setempat, terutama di Penajam Paser Utara (PPU), Balikpapan, termasuk Kutai Kartanegara, yang akan menjadi mitra utama IKN,” ucapnya.

Dia menekankan pentingnya kolaborasi dalam memperbaiki infrastruktur pariwisata yang menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten dan kota.

“Kami akan mendukung pembinaan destinasi wisata dan pelatihan sumber daya manusia di sektor pariwisata,” tambah Sugiharto.

Dia juga menyatakan rencana untuk mengintegrasikan paket wisata menarik dengan harga terjangkau sebagai bagian dari strategi pemasaran.

Dengan adanya migrasi penduduk ke IKN, diharapkan akan terjadi peningkatan urbanisasi dan kunjungan ke daerah tersebut, yang merupakan peluang dan tantangan bagi pelaku wisata dan ekonomi kreatif di Kutai Kartanegara.

“Kami berharap dapat memanfaatkan potensi ini untuk mengembangkan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif,” katanya.

Sugiharto menjelaskan bahwa pengembangan kapasitas SDM pariwisata dan ekonomi kreatif didukung oleh dana bantuan dari APBD, yang diharapkan dapat mempercepat proses pembangunan dan peningkatan kualitas pariwisata di Kutai Kartanegara.

Dispar Kukar terus berusaha meningkatkan kualitas pariwisata daerah melalui berbagai program pelatihan yang ditujukan bagi pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata.

Menurut Sugiharto, pelatihan yang diselenggarakan tidak hanya fokus pada peningkatan kinerja yang tersertifikasi, tetapi juga pada pengembangan keahlian baru yang menarik minat wisatawan.

“Kami telah menyelenggarakan pelatihan barista dan arung jeram, serta berencana untuk mengadakan pelatihan kepariwisataan, terutama di desa-desa dengan budaya yang kuat, mengingat potensi wisata alam dan budaya yang dimiliki Kukar sangat besar,” ujarnya.

Hotel-hotel di Kabupaten Kutai Kartanegara juga telah menjadi mitra strategis dalam upaya peningkatan kualitas layanan perhotelan di Kukar, terutama di Kota Raja.

Sugiharto menegaskan bahwa kepuasan pelanggan adalah prioritas utama, dan oleh karena itu, Dinas Pariwisata Kukar terus berinovasi dengan menyediakan pelatihan menarik bagi pelaku industri kreatif.

 

Penulis : Reihan Noor

BERITA LAINNYA