Search

Dispar Kukar Siapkan 13 Program Pelatihan dan Sertifikasi untuk Pengembangan Pariwisata

Kamis, 4 April 2024
Foto: Pemerintah Desa Kahala, Kecamatan Kenohan, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) sedang mengembangkan program pemberdayaan potensi wisata alam di wilayahnya. Yakni, tempat wisata alam tumbuhan anggrek yang diberi nama Solong Pinang Habang.

Liputanborneo.com, Tenggarong – Dinas Pariwisata (Dispar) Kukar aktif dalam mendukung pengembangan industri pariwisata di daerah tersebut dengan melalui berbagai program pelatihan dan sertifikasi.

Pada tahun 2024, Dispar berencana untuk menyelenggarakan total 13 sesi pelatihan dan sertifikasi.

Antoni Kusbiantoro, Kepala Bidang Pengembangan Industri Pariwisata Dispar Kukar, menjelaskan bahwa tujuan utama dari program pelatihan dan sertifikasi ini adalah untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) terutama bagi pelaku pariwisata dan Kelompok Sadar Pariwisata (Pokdarwis).

Program pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Dispar untuk meningkatkan kompetensi para pelaku pariwisata agar mereka dapat bersaing secara efektif dalam memajukan sektor pariwisata di Kukar.

“Kita telah merencanakan 13 sesi pelatihan dan sertifikasi untuk tahun ini, yang akan diikuti oleh pelaku pariwisata dan Pokdarwis.

Lokasi pelaksanaannya akan disesuaikan dengan jenis pelatihan yang diselenggarakan, bisa di Tenggarong ataupun di kecamatan lainnya,” ujar Antoni pada Rabu (3/4/2024).

Ada beragam kegiatan pelatihan yang direncanakan, termasuk workshop desain produk, kuliner, makeup artist (MUA), musik, kriya, fashion, hak kekayaan intelektual (HAKI), serta pelatihan dan sertifikasi fotografi junior yang akan diikuti oleh sekitar 30 orang.

Selain itu, juga akan ada pelatihan dan sertifikasi dalam bidang penjamuan makanan, kebersihan, serta sertifikasi untuk pemandu wisata.

Untuk pelatihan selam pemula dan lanjutan, khususnya untuk Pokdarwis, akan diikuti oleh sekitar 21 orang. Keseluruhan program pelatihan dan sertifikasi direncanakan akan dilaksanakan pada bulan Juni – Juli 2024 mendatang.

“Program pelatihan dan sertifikasi ini merupakan salah satu upaya kami sebagai mitra IKN, agar SDM lokal dapat bersaing dengan SDM dari luar daerah yang juga mendapat manfaatnya. Harapan kami dengan peningkatan kompetensi SDM ini adalah agar kita dapat bersaing secara efektif dan tidak hanya menjadi penonton dalam pengembangan pariwisata,” tambahnya.

 

Penulis : Reihan Noor

BERITA LAINNYA